Kepala Bidang Linjamsos, Syukri M.Pd saat menyerahkan bantuan Pemerintah Aceh secara simbolis untuk korban banjir di Aceh Utara yang diterima Kepala Dinas Sosial Aceh Utara, Fuad Mukhtar, di Kantor Dinas Sosial Aceh Utara, Sabtu (2/10/2021).LHOKSUKON | ACEHHERALD.COM
Hujan lebat yang mengguyur Aceh Utara selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan lima kecamatan dilanda banjir dan sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat-tempat yang lebih. Dua sungai di kawasan Aceh Utara, Krueng Keureuto dan Krueng Pase yang dipenuhi air, hingga tanggul pengamannya jebol di dua titik.
Pasca jebol tanggul Krueng Keureuto dan Krueng Pase, lima kecamatan di Aceh Utara yang dilintasi kedua sungai itu masing-masing Kecamatan Kuta Makmur, Geureudong Pase, Samudera, Matangkuli dan Kecamatan Pirak Timu direndam banjir.
Untuk membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir tersebut, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan masa panik untuk korban banjir yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) di Aceh Utara tersebut.
Kepala Dinas Sosial Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Linjamsos, Syukri M.Pd saat menyerahkan bantuan secara simbolis mengatakan, bantuan masa panik ini merupakan wujud dari perhatian Gubernur Aceh kepada masyarakat Aceh Utara yang sedang dilanda banjir akibat luapan Krueng Pase dan Krueng Keureto.
Bantuan itu diterima oleh kepala Dinas Sosial Aceh Utara Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M yang turut didampingi oleh kepala Bidang Bantuan Sosial dinas tersebut., Sabtu (2/10/2021).
Disamping itu, Syukri juga berharap agar Relawan Tanggap Darurat Bencana (Tagana) terus membantu warga yang terkena dampak banjir.
Selain juga harus berkoordinasi dengan TNI/Polri agar seluruh masyarakat dapat segera dibantu serta memenuhi kebutuhan awal pascabanjir.
“Relawan Tagana siap membantu penuh dan bekerja membantu masyarakat. Bahkan relawan dari kabupaten lain juga bisa diperbantukan untuk menuju ke Aceh Utara, jika dibutuhkan,” katanya.
Dinsos Aceh, kata Syukri M.Pd, untuk meringankan korban bencana alam itu telah mengirimkan bantuan makanan siap saji, perlengkapan anak-anak, selimut, famili kids serta kebutuhan lainnya yang dianggap perlu untuk penanganan masa panik.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban saudara kita yang sedang musibah. Pemerintah Insya Allah akan selalu hadir di tengah masyarakat, terlebih penanganan korban bencana seperti hari ini, tentu pemerintah tidak akan diam,” pungkas Syukri.