Letnan Dua Arab Saudi Mengamuk di Pangkalan AL Amerika: Tembak Mati 3 Peserta Latihan Gabungan

Banda Aceh, Acehherald.com – Seorang peserta pelatihan militer bersama antara pasukan Amerika Serikat dan Kerajaan Arab Saudi, melepaskan di dalam kelas pelatihan di Pangkalan Angkatan Laut (AL) Pensacola, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (7/12/2019) yang menyebabkan tiga orang tewas. Pelaku sendiri kemudian di tembak mati oleh petugas keamanan setempat. Penyidik federal yang menangani kasus ini, belum … Read more

Inset: Pelaku penembakan

Iklan Baris

Lensa Warga

Inset: Pelaku penembakan




Banda Aceh, Acehherald.com – Seorang peserta pelatihan militer bersama antara pasukan Amerika Serikat dan Kerajaan Arab Saudi, melepaskan di dalam kelas pelatihan di Pangkalan Angkatan Laut (AL) Pensacola, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (7/12/2019) yang menyebabkan tiga orang tewas. Pelaku sendiri kemudian di tembak mati oleh petugas keamanan setempat.

Penyidik federal yang menangani kasus ini, belum dapat memastikan motif penyerangan. Namun dari akun twitter pelaku, terlihat pernyataan kebenciannya terhadap Amerika Serikat, demikian diungkapkan laman Intelgroup, yang melacak ekstremisme Islam di internet.

Dalam akun tersebut, ia beberapakali mencuit kemarahan dengan mengatakan, “Amerika telah melakukan kejahatan, tidak hanya terhadap umat Islam tapi juga kemanusiaan,”. Ia juga  mengkritik dukungan Washington untuk Israel, kata analisis SITE.

Beberapa jam pascapenembakan terjadi, Raja Salman telah menghubungi Donald Trump dan menyatakan belasungkawa serta menjanjikan bantuan penyidikan.

Menurut pejabat militer, dikutip dari Reuters, pelaku merupakan seorang Letnan Dua yang bernama Mohammed Saeed Alshamrani dan melaku penembakan dengan menggunakan pistol.

Pihak penyidik juga telah memriksa enam warga Saudi lainnya yang berada di lokasi kejadian. Tiga di antaranya diketahui telah merekam kejadian tersebut, lapor New York Times dengan mengutip sumber anonim saat pengarahan tentang penyelidikan awal.




CNN Arab Saudi yang mengkonfirmasikan peristiwa tersebut kepada keluarga Alshamrani, mengatakan bahwa pelaku masih berusia 21 tahun adlah orang yang sopan dan di sukai masyarakat.

Pamannya, Saad bin Hantim Alshamrani,  menambahkan, “Ia memiliki pengetahuan agama, selalu berdoa, memiliki kejujuran dan memegang komitmennya”.

“Jika keponakannya bersalah, maka dia akan bertanggung jawab di hadapan Allah,” katanya menutup pembicaraan.

Pangkalan Laut Pensacola, merupakan tempat pelatihan utama bagi Angkatan Laut Amerika yang memiliki 16.000 anggota militer dan 7.400 personel sipil,  dalam lingkungannya. Pangkalan ini terletak dekat perbatasan Florida dengan Alabama.

Baca Juga:  Bunda PAUD Gampong Diajak untuk Aktif Sosialisasikan Pencegahan Covid-19

Sebelumnya, pada hari Rabu kemarin, seorang pelaut AS juga telah menembak mati tiga warga sipil di pangkalan militer Pearl Harbor, Hawaii. Peristiwa penembakan tersebut menewaskan dua dari tiga korban sebelum ia bunuh diri. (reuters)

Berita Terkini

Haba Nanggroe