Komisi III DPRK Banda Aceh Minta Jembatan Punge Diperlebar

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh meminta pihak eksekutif dari Pemerintah Kota (Pemko) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov), memperlebar badan jembatan yang ada di Ibukota Provinsi Aceh itu. Permintaan tersebut disampaikan para anggota Komisi III DPRK Banda Aceh, saat meninjau langsung jembatan Punge yang berada di samping kediaman … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Komisi III DPRK Banda Aceh saat meninjau jembatan Punge, Kamis (28/05/2020).

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com –  Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh meminta pihak eksekutif dari Pemerintah Kota (Pemko) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov), memperlebar badan jembatan yang ada di Ibukota Provinsi Aceh itu. Permintaan tersebut disampaikan para anggota Komisi III DPRK Banda Aceh, saat meninjau langsung jembatan Punge yang berada di samping kediaman Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Kamis (28/5/2020).

Kunjungan tersebut juga didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banda Aceh, Jalaluddin.

Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Teuku Arief Khalifah mengatakan, kunjungan ke lapangan ini juga dimaksudkan untuk menyinergikan perencanaan antara DPRK Banda Aceh dengan Dinas PUPR, menyangkut pelebaran jembatan-jembatan yang ada di Banda Aceh.

Sebelumnya, pelebaran jembatan di Kota Banda Aceh itu pernah disuarakan Daniel Abdul Wahab sejak 14 Maret 2020 lalu. Dalam sebuah wawancara di salah satu televisi nasional, anggota Komisi III DPRK Banda Aceh ini menyatakan dirinya berkomitment untuk terwujudnya pelebaran jembatan itu. “Saya berharap semua jembatan yang sempit secara bertahap bisa segera (diperlebar secara) tuntas untuk kemaslahatan warga kota. Jembatan ibadah Lampaseh Kota-Lampaseh Aceh sudah bisa digunakan. Jembatan Merduati-Lampaseh Aceh saya sudah berjuang, insya Allah tahun ini selesai semua dan sudah bisa digunakan,” ujar Daniel saat berdialog dengan presenter TV.

“Selanjutnya jembatan di belakang SMA Negeri 1 serta jembatan di belakang kediaman Pangdam IM, yang merupakan jalan protokol tujuan wisata dan pintu menuju kawasan wisata Kapal PLTD Apung dan Sabang, juga sebagai jalur evakuasi utama apabila ada bencana, semua kami suarakan sampai selesai,” imbuh Daniel.

Wujudnya, Kamis (28/5/2020) siang, Daniel bersama seluruh anggota Komisi III DPRK Banda Aceh dan Kadis PUPR, meninjau jembatan Punge untuk perencanaan pelebaran.

Baca Juga:  Terpilih Secara Aklamasi, Jalaluddin Pimpin PWI Sabang

Kata Daniel, pascatsunami menggerus daratan Banda Aceh, jembatan tersebut belum pernah dilebarkan. Sementara jalan di kawasan itu sudah dilebarkan dua jalur. Akibatnya, di sana kerap terjadi kemacetan panjang.

Dia mengaku sering menerima keluhan berbagai pihak mulai tokoh masyarakat hingga keuchik di Kecamatan Meuraxa dan Kutaraja, menyangkut jembatan sempit yangmenyebabkan kemacetan. “Ini merupakan aspirasi warga di Kecamatan Meuraxa dan Kutaraja yang saya suarakan. Sebab, warga mengeluh lantaran di sana sering terjadi kemacetan,” ungkap Daniel, di sela-sela kunjungan.

Apresiasi respons cepat Wali Kota

Ketua Fraksi Nasdem-PNA tersebut juga mengapresiasi respons cepat Wali Kota Banda Aceh, yang segera memfungsionalkan jembatan Merduati-Lampaseh Aceh tahun ini. Menurut Daniel, pihaknya sudah setuju mengalokasikan anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk penyelesaian jembatan pintu air Merduati-Lampaseh. Jembatan ini segera dirasakan manfaatnya oleh warga sekitarnya.

 

“Kami juga sudah menyampaikan kepada Kadis PUPR Aceh, khusus untuk jembatan di belakang kediaman Pangdam IM yang merupakan jembatan nasional, akan kami perjuangkan bersama Wali Kota melalui Plt Gubernur Aceh untuk disampaikan kepada Kementerian PU,” tambah Daniel.

Dia pun meyakini, Plt Gubernur akan merespons baik pelebaran jembatan lalu lintas utama tujuan wisata tersebut. Sebab, menurut Daniel, Nova Iriansyah sangat peduli untuk warga kota. “Karena kemampuan APBK Banda Aceh yang terbatas, harapan kami untuk melebarkan jembatan di jalan nasional itu ada di tangan Plt Gubernur,” pungkasnya.

 

Penulis                 : */nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe