BANDA ACEH | ACEHHERALD – Kapolda Aceh Irjen Pol. Ahmad Haydar mendukung keikutsertaan rekan-rekan wartawan di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, untuk mengikuti kegiatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) di Sumatera Utara (Sumut) dari tanggal 6 sampai 10 Februari mendatang.
“Sejatinya kita sangat mendukung keikutsertaan rekan-rekan di PWI dalam kegiatan memperingati HPN di Sumut nanti,” kata Ahmad Haydar, melalui Kabid Humas Kombes Joko Krisdiyanto, saat menerima audiensi PWI Aceh, Senin (30/1).
Joko mengatakan, sebagai corong informasi Polda Aceh yang bersinergi dengan pers sudah semestinya juga ikut mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pers.
Mantan Kapolresta Banda Aceh itu meminta perwakilan wartawan yang ikut pada HPN nanti untuk menyuarakan kepentingan pers, khususnya wartawan di Aceh, serta mencari solusi dari kendala-kendala yang memungkinkan dihadapi di lapangan.
“Acara HPN itu adalah salah satu kesempatan untuk menyuarakan apa yang selama ini menjadi kendala rekan pers di lapangan. Silakan kasih masukan untuk dicarikan solusinya. Karena di sana juga pasti akan dihadiri Dewan Pers,” ujar Joko.
Sementara itu, Wakil Ketua PWI Aceh bidang pendidikan, Asnawi Kumar menyampaikan bahwa pihaknya memohon restu untuk ikut serta pada acara HPN nanti yang puncaknya tanggal 9/2. Karena, kata dia, selain mengikuti kegiatan HPN, dirinya dan rekan-rekan ada misi lain untuk menyuarakan keinginan Aceh untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2025.
Menurutnya, peluang untuk menjadi tuan rumah Porwanas sangat besar, di mana Aceh bisa memanfaatkan _venue_ atau sarana PON Aceh-Sumut sebagai modal utama penyelenggaraan even olahraga insan pers.
“Selain misi mengikuti HPN, kita nanti akan mengutarakan keinginan untuk menjadi tuan rumah Porwanas 2025. Kalau ini terwujud, tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Aceh, apalagi potensi wisata di Aceh yang memungkinkan untuk kita jual sangat besar,” pungkas Pemred Media Pos Aceh itu.
Pertemuan kedua pihak dalam suasana keakraban dan santai itu berlangsung lebih dari satu jam. Banyak hal yang dibicarakan, termasuk salah satunya Kabid Humas Polda Aceh menyarankan agar awak media menjelang pesta politik ini agar menjaga pemberitaan yang sifatnya dingin dan jangan ikut mengeruhkan suasana sehingga yang selama ini kondusif supaya semakin dipertahankan.