Jamaah Umrah Membludak saat Salat Jumat di Madinah dan Mekkah Meluber hingga Trotoar Teras Hotel

MADINAH | ACEH HERALD.com- Madinah Al-Munarah dan Mekkah, dua kota di Arab Saudi yang menjadi pusat perhatian umat muslim seluruh dunia. Di pertengahan puasa kali ini, semakin dipadati jamaah umrah apalagi jelang akhir Ramadhan 1444 H/2023. Jamaah umrah yang datang dari pelbagai permukaan bumi terus mengalir di kedua kota suci tersebut. Kepadatan jamaah semakin memuncak … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

MADINAH | ACEH HERALD.com- Madinah Al-Munarah dan Mekkah, dua kota di Arab Saudi yang menjadi pusat perhatian umat muslim seluruh dunia. Di pertengahan puasa kali ini, semakin dipadati jamaah umrah apalagi jelang akhir Ramadhan 1444 H/2023.

Jamaah umrah yang datang dari pelbagai permukaan bumi terus mengalir di kedua kota suci tersebut. Kepadatan jamaah semakin memuncak pada 10 hari terakhir bulan puasa ini.

Kepadatan jamaah umrah dapat dilihat pada prosesi Salat Jumat di hitungan hari 16 Ramadhan yang jatuhpada hari Jumat (7/4/2023).

Wartawan Aceh Herald.com yang saat ini berada di Madinah, Arab Saudi melaporkan bahwa arus jamaah yang mengalir ke Masjid Nabawi untuk menunaikan salat jumat sangat luar biasa jumlahnya.

Pukul 10.00 WAS (Waktu Arab Saudi), Masjid Nabawi sudah dipenuhi jamaah, sementara salat jumat dimulai pukul 12.23 WAS.

Jamaah pun mengisi pelataran yang terhampar –sebagian besar sudah dibangun sejumlah payung ukuran raksasa– di depan dan belakang serta samping kanan dan kiri Masjid Nabawi dengan luas areal 9,85 hektare, ini khusus komplek masjid berpagar.

Masjid Nabawi berdiri dengan 232 tiang ini mampu menampung 657.000 jamaah khusus ruang dalam masjid saja.

Jika ditambah luas areal pelataran di sekilingnya, maka jamaah yang mampu ditampung tidak kurang 1.000.000 jamaah.

Menurut keterangan petugas setempat, jumlah jamaah yang membludak seperti itu, bisa terjadi pada musim-musim ibadah haji.

Pamandangan lautan jamaah umrah yang nengalir ke Masjid Nabawi justru terlihat pada Ramadhan 1444 H/2023, tahun ini.

Bayangkan, sekira pukul 10.00 WAS, Jumat kemarin, petugas keamanan terpaksa menutup seluruh pintu akses masuk ke dalam kompleks Masjid Nabawi.

Penutupan dengan menggunakan pagar bongkar pasang dari bahan fiber, dikarenakan jamaah penuh sesak.

Baca Juga:  Danlanud Edi Sasmoyo dan Penjabat Bupati Iswanto Gelar Bazar Pangan Murah

Penutupan ini, mengakibat jamaah jumat menumpuk dalam jumlah besar di seluruh titik pintu di sekeliling masjid suci tersebut.

Seperti kerumunan jamaah yang tertahan dan berdiri di bawah terik matahari menyengat di pintu pagar nomor 318 kawasan depan Masjid Nabawi, beberapa jamaah berusaha masuk secara paksa dengan cara membuka tali yang mengikat penutup pagar.

Tampak beberapa jamaah berhasil lolos ke dalam kompleks masjid, meskipun mereka harus membentang sajadah di atas pemukaan lantai halaman di bawah terik matahari, dan duduk membentuk shaf yang berhimpit.

Jamaah yang gagal menerobos pagar penutup di pintu kompleks masjid akhirnya menyerah dengan membentuk shaf di atas permukaan akses jalan menuju seluruh pintu masuk kompleks masjid.

Jamaah dalam jumlah besar juga membentangkan sajadah di atas pelataran teras hotel-hotel yang dibangun menjulang tinggi di lokasi sekeliling Masjid Nabawi.

Bukan saja di sini, shaf yang dibentuk jamaah jumat mengular sampai di atas permukaan lorong/jalan antara bangunan hotel.

“Kami salat jumat di teras toko/kedai lokasi sisi kiri masjid atau lokasi Taiba,” ungkap Busyra Salhas, petugas dari Travel Abu Siraj kepada Aceh Herald.com.

Busyra yang pernah bermukim di Madinah, itu menjelaskan, terjadi ledakan jumlah jamaah umrah seperti tahun ini, diduga karena sekitar tiga tahun, kedatangan jamaah sangat dibatasi sehubungan wabah Covid-19.

“Setelah kran dibuka kembali oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, maka jamaah datang dari mana-mana,” ungkap tenaga dosen salah satu perguruan tinggi Cabang Madinah di Banda Aceh, ini.

Kondisi membludaknya jamaah umrah juga terjadi di Mekkah. Malah diperkirakan meningkat pada 10 hari terakhir Ramadhan, karena selama beberapa hari terakhir, puluhan bus membawa jamaah dari Madinah menuju Mekkah.

Baca Juga:  Aktifitas Babinsa, Mulai dari Komsos Hingga Tanam Cabai

Jamaah cukup bersemangat mengerjakan rangkaian ibadah umrah, kendati cuaca mulai panas di Madinah dan Mekkah, setelah pergantian musim dingin.

Penulis : Zainun Yusuf, wartawan ACEHHERALD.com di Madinah, Arab Saudi.

Berita Terkini

Haba Nanggroe