BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Harga daging sapi di Banda Aceh saat ini melonjak naik di kisaran Rp. 170 ribu hingga Rp. 180 ribu per kilogramnya. Hal sesuai dengan pantauan reporter acehherald.com, Andika Ichsan dan Vina Tamira di beberapa titik dalam kawasan Banda Aceh serta Aceh Besar.
Khusus di pasar daging kaget di kawasan Beurawe, tampak hingga menjlang tarawih malam ini, masih ada pedagang yang menjajakan daging, bahkan ada yang masih dalam bentuk paha utuh. Karena menjelang tarawih, beberapa pedagang mulai banting harga hingga ke posisi Rp 160.000 per kilogram, atau mengarah k harga nomal selama ini.
Irwan yang merupakan salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Peuniti mengatakan, harga daging meugang naik sekitar Rp30 ribu perkilogram dari harga biasanya, Rabu (22/3/2023).
Menurutnya, meski harga daging naik dibandingkan hari biasa, namun di hari meugang harga tersebut adalah harga wajar. Bahkan, lanjut Irwan, naiknya harga daging selalu terjadi saat menjelang bulan puasa Ramadhan, meskipun stok sapi lokal banyak.
Melonjaknya harga daging saat meugang juga dirasakan oleh Farid salah seorang pembeli yang merupakan warga Suka Damai. “Baginya, harga daging seharusnya tidak melonjak naik sampai Rp. 180. ribu/kg, sebab kebutuhan keluarga saat meugang juga banyak yang harus dipenuhi,” katanya menyesalkan.
Farid meminta agar pemerintah bisa menstabilkan kembali harga daging sapi. Dengan demikian seluruh warga Banda Aceh dapat membeli daging sapi dengan harga yang wajar dan terjangkau, demikian kataya kepada Acehherald.com.
Pantauan dari Acehherald.com, masyarakat Banda Aceh terlihat antusias belanja di Pasar Peuniti Banda Aceh.

Bagi masyarakat Aceh, meugang merupakan tradisi berkumpul bersama keluarga sambil menyantap daging sapi menjelang bulan Ramadhan. Masyarakat Aceh menganggap terasa kurang lengkap rasanya jika menyambut Ramadhan tanpa menikmati masakan daging bersama keluarga tercinta.
Ini merupakan tradisi rakyat Aceh yang sudah turun-temurun dilakukan sejak zaman dahulu.
Kenaikan harga daging juga terpantau di kawasan pasar kaget di Beurawe. Lonjakan konsumen membuat harga daging sapi melonjak Rp 30 ribu/kilogram dari harga biasanya. Di Kawasan Beurawe banyak pedagang yang mendirikan pondok-pondok kecil menjajakan daging sapi fresh dibandrol dalam kisaran Rp 170 s/d 180 ribu/kg.
Ahmad, salah satu pedagang daging yang ikut berjualan di sana mengatakan, ini adalah pekerjaan yang dilakukannya setiap meugang menjelang puasa atau lebaran. Dibandingkan tahun lalu harga daging saat meugang kai ini memang sedikit mengalami kenaikan sekitar Rp 20 ribu/kg.
Tetapi hal ini tidak mengurangi antusias masyarakat Banda Aceh membeli daging sebagai bahan baku makanan di rumah saat meugang. Syarifah sebagai pembeli daging mengatakan memang sudah mewanti-wanti jika harga daging di pasaran akan sedikit lebih mahal ketimbang hari biasanya karena permintaan pasar yang tinggi.
Penulis : Andika Ichsan/Vina Tamira