
UNTUK memastikan kondisi terakhir mahasiswa Aceh yang hingga Jumat (31/1/2020) masih terisolasi di Kota Wuhan, China, Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, mengajak Pimpinan DPRA dan sejumlah anggota dewan yang berkunjung ke posko melakukan panggilan video (video call) dengan mahasiswa.
Video call dengan mahasiswa Aceh di Wuhan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan memberi semangat kepada mereka untuk terus menjaga kondisi kesehatan hingga mereka bisa kembali ke Tanah Air yang kini sedang diupayakan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dengan pihak Kementerian Luar Negeri di Jakarta.
“Bersama teman-teman dari DPRA, kita ingin memberikan dukungan moril kepada adik-adik di Wuhan. Kita berharap mereka mengetahui, bahwa semua pihak di Aceh, baik eksekutif maupun legislatif sangat memberikan perhatian serius kepada mereka. Dengan demikian, secara psikologis mereka jadi lebih bersemangat dan tidak drop karena seluruh rakyat Aceh selalu memantau kondisi mereka,” ujar Alhudri seperti dikutip Aceh herald.com.
“Kiban kondisi adik-adik mandum bereh kan semangat kan? (Bagaimana kondisi adik-adik semua, sehat-sehat kan? Tetap semangat kan?)” sapa Alhudri dalam bahasa Aceh.
“Alhadulillah, sehat mandum pak dan tetap semangat,” (Alhamdulillah, semua sehat dan tetap semangat Pak)” jawab Alfi Rian di ujung telepon.
Selanjutnya, secara bergantian Wakil Ketua DPRA dan para anggota memberikan dukungan dan menyemangati para mahasiswa Aceh yang berada di Wuhan.
Di akhir percakapan, Alfi Rian menyampaikan terima kasih atas perhatian semua pihak di Aceh terhadap kondisi mereka saat ini di Wuhan. “Kami sangat berterima kasih dengan Pemerintah Aceh, DPRA dan seluruh masyarakat Aceh yang telah memberi dukungan dalam berbagai bentuk. Hal ini sangat membangkitkan semangat kami di sini,” tutup Alfi. (REL)