Dilalui Truk Pengangkut Material, Jalan Komplek Mutiara Rusak Parah

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD SALAH satu ruas jalan di Komplek Mutiara Indah, Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, kondisinya saat ini rusak parah. Selain jalan, saluran dan jaringan air juga hancur serta tersumbat. Jalan Mutiara VIII itu hancur karena selalu dilalui oleh truk pengangkut berbagai material untuk kebutuhan pembangunan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Jalan rusak di Komplek Mutiara (Dok.Foto Ist)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD

SALAH satu ruas jalan di Komplek Mutiara Indah, Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, kondisinya saat ini rusak parah. Selain jalan, saluran dan jaringan air juga hancur serta tersumbat.

Jalan Mutiara VIII itu hancur karena selalu dilalui oleh truk pengangkut berbagai material untuk kebutuhan pembangunan perumahan baru milik salah seorang warga komplek tersebut.

Menurut salah seorang warga komplek Mutiara, Haji Yunus (60), akibat dilalui oleh truk bermuatan berat itu, bukan saja telah merusak jalan, tetapi pipa jaringan air PDAM ke rumah-rumah warga sekitar juga ikut hancur dan tersumbat.

“Jalan di depan rumah saya rusak, salurannya juga hancur, bahkan air PDAM sudah sebulan tidak mengalir karena pipanya hancur dan tersumbat,” kata Haji Yunus. Minggu (13/12/2020).

Dikatakan, tumpahan tanah timbun dari truk itu juga menyebabkan jalan licin saat turun hujan, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan tersebut.

Kepala Dusun Cot Rheu Desa Alue Awe, Nazarullah menuturkan, pihaknya sudah memberitahukan perihal kerusakan fasilitas umum itu kepada pemilik bangunan perumahan yang sedang dibangun di dalam komplek, SB (65), namun tidak ada respon dari yang bersangkutan.

Perihal ini juga dibenarkan oleh Kepala Rukun Tetangga (RT) 02 Dusun Cot Rheu, Hasanuddin, dikatakannya ia bersama kadus sudah menjumpai SB untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat dari kegiatan pembangunan miliknya. Namun hingga berita ini dikirim, tidak ada etikad baik dari oknum pemilik bangunan itu untuk memperbaikinya.

Disebutkan, tidak hanya badan jalan yang hancur akibat dilalui dumtruk pengangkut tanah timbun dan material bangunan tersebut, tapi parit jalan juga sumbat, berikut pipa PDAM juga dikabarkan pecah, sehingga mengakibatkan kerugian bagi warga dan perusahaan air minum (PDAM) Tirta Mon Pase, tambah Haji Yunus.(*)

Baca Juga:  Setelah Kasus Beasiswa, Polda Bidik Korupsi Disdik Aceh

 

PENULIS     :     YUSWARDI

Berita Terkini

Haba Nanggroe