Blang Mangat dan Muara Dua Wilayah Pencarian Gas Baru
Sayuti Abubakar: Perhatian Untuk Masyarakat
LHOKSEUMAWE|ACEHHERALD.Com-Kecamatan Blang Mangat dan Muara Dua masuk dalam wilayah pencarian potensi gas baru oleh PT Pema Global Energi. Tahap awal yang dilakukan adalah survei seismik 3D darat 120 kilometer area cunda Jeuku yang akan dimulai tahun 2025
Sosialisasi kegiatan ini dilakukan oleh PT Pema Global Energi, Jumat (30/5/2025) di Kantor Walikota Lhokseumawe. Ekspose terkait rencana dan harapan mencari sumber gas baru pada kepala OPD dan undangan didengar langsung oleh Walikota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar SH MH.
Ia menyatakan mendukung penuh kegiatan seismik. Sebelum dilakukan kerja lapangan ujar Sayuti Abubakar maka sosialisasi punya peran penting sehingga semua pihak tahu. “Selama ini kami hanya mendengar bahwa di Lhokseumawe akan ada seismik. Hari ini disampaikan secara gablang dan ini harus didukung,” katanya.
Walikota berharap seismik ini nantinya mendapat hasil ditemukannya potensi gas sehingga hasilnya nanti bisa dinikmati oleh masyarakat. Dari PGE Pemko Lhokseumawe dapat satu persen dan kedepan tentu diharapkan persen yang diperoleh bisa lebih sehingga bisa dinikmati oleh warga Lhokseumawe.
Walikota tidak memungkiri bahwa dalam kegiatan seismik nanti akan ada keluhan masyarakat di lapangan. Namun sebagaimana penjelasan dari pihak perusahaan bahwa mereka akan melakukan pemetaan serta akan menampung keluhan masyarakat terutama dampak sosial dari kegiatan seismik ini.
Kegiatan seismik ini untuk mengintifikasi dan mencari lokasi yang akurat potensi cadangan gas yang ada diwilayah tertentu. PGE itu dapat kontrak sebagai operator wilayah B yang kontraknya mulai tahun 2021-2014, mereka harus bekerja keras dalam rangka mencapai target. “Kami dari Pemko Lhokseumawe mendukung secara penuh,” katanya.
Tentu ada harapan besar terhadap potensi migas dan kekayaan alam dan supaya bisa benar-benar dinikmati oleh kita sendiri. Ada UUPA yang mengatu tentang pembagian sumber daya alam. Kami akan mendukung penuh tentunya dengan pertimbangan apa yang akan didapat oleh Pemko ke depan. Saya berharap ketika hasil dari seismik nanti ada Cadangan gas di Kota Lhokseumawe tentunya proporsi untuk Lhokseumawe tidak lagi satu persen tetapi harus lebih. “Sekarang kita mendukung dulu kegiatan seismik dan ketika sudah ada hasil baru kita diskusikan dikemudian hari,” ujar Sayuti Abubakar.
Sayuti Abubakar mengatakan akan memperjuangkan hasil atas gas yang dimilik Lhokseumawe secara maksimal, yang penting hak-hak Lhokseumawe harus diberikan sebagaimana mestinya. Ia berharap PGE ini bisa membawa manfaat yang luar biasa bagi seluruh rakyat Aceh, bisa bekerja secara maksimal sehingga menghasilkan sumber pedapatan diluar yang didapat selama ini dari APBN.
Sebelumnya Deputi Dukungan Bisnis BPMA Muhammad Makmum memaparkan rencana seismik di Blang Mangat dan Muara Dua. “Kami mohon dukungan dari pak wali,” pintanya.
Menurut Muhammad Makmun, kegiatan ini menindaklanjuti program Presiden melalui Menteri ESDM. Presiden menargetkan pada tahun 2028 harus mampu memenuhi kebutuhan energi domestik yang mencapai 850.000 barel per day. Sementara produksi saat ini baru diangka 630.000 barel per day.
Ia menjelaskan, jika dahulu dalam melakukan seismik menggunakan sistem pengeboman dinamit, namun kini cara berubah. Kerja dilapangan menggunakan sistem vibroseis yaitu menggunakan mobil yang mengangkut alat getar untuk mengetahui keberadaan mineral yang kita rargetkan.
Makmum tidak menafikan akan ada dinamika dilapangan saat mulai kerja, terkait hal ini BPMA menjamin akan ada pihak mereka yang nanti akan mendata, memverifikasi guna untuk memberi kompensasi kepada pihak-pihak yang terdampak kerusakan akibat seismik tersebut.
“Jika ada ditemukan kerusakan akibat kegiatan seismik ini nanti, saya pastikan kami akan memberikan kompensasi kepada pihak yang terdampak,” tegas Makmum.
Luas wilayah yang akan disurvei seismik menurut Muhammad Makmun sepanjang 120 km yang akan melintasi wilayah Blang Mangat dan Kecamatan Muara Dua. Dalam kegiatan dilapangan nanti tentu tidak akan mulus. Kalau ada pihak yang dirugikan maka ada tim kami yang akan mengkaji.
Hadir pada acara itu, Plt Sekda Lhokseumawe A Haris, Plt Kadis PUPR Sayed Bachtiar, Kadis DLH Syuib, Sekdis Infokom Arman serta para OPD lainnya.