BANDA ACEH | ACEHHERALD.com— Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Dr Wildan MPd bertemu Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan mengharapkan Pemerintah Aceh mendukung pengembangan dan pembangunan ISBI Aceh.
Pembangunan gedung rektorat ISBI Aceh yang terletak di Jantho, Ibukota Aceh Besar sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu. Namun, sampai saat ini belum selesai. Jadi, Rektor ISBI Aceh sangat mengharapkan dukungan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki memberi dukungannya.
Dikatakan, di samping perlunya dukungan dana untuk pembangunan gedung, Wildan juga mengatakan selain itu perlunya dukungan dana untuk pengadaan berbagai alat musik untuk pembentukan Orkestra ISBI Aceh.
Harapan itu disampai Rektor ISBI Aceh, Dr Wildan dalam pertemuan dengan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki Senin, (9/1/2023).
Menurut Wildan, Orkestra ISBI merupakan yang pertama di Aceh. “Karena itu, kita meminta dukungan Pj Gubernur,” kata Wildan.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, meminta Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh untuk menjadi pioner dalam melestarikan kesenian, budaya, dan bahasa Aceh dalam setiap sendi kehidupan masyarakat.
Menurutnya, ketiga unsur tersebut mulai pudar di Bumi Serambi Mekkah. “Saya dukung sekali penguatan seni Aceh agar anak-anak kita tidak ada yang tidak mengerti seni dan budaya Aceh,” kata Achmad Marzuki saat menerima audiensi Rektor ISBI Aceh, Dr Wildan MPd, di Meuligoe Gubernur,
Achmad Marzuki mengatakan, beberapa dari kesenian Aceh saat ini banyak yang sudah tidak sesuai lagi dengan unsur aslinya. Ia berharap ISBI dapat membentuk sebuah literasi yang dapat menjadi edukasi tentang kesenian asli Aceh tanpa dicampur dengan unsur kontemporer.
“Tolong dijaga, dihidupkan dan dipikirkan bagaimana seni budaya Aceh maju sesuai dengan landasan syariat Islam,” ujar Achmad Marzuki.
Pj Gubernur Aceh itu mengaku siap untuk mendukung ISBI dalam penguatan seni dan Budaya Aceh. “Saya yang bukan orang Aceh sayang kok sama budaya Aceh, apalagi bapak-bapak. Saya takut jika saat nanti akarnya Aceh hilang.”
Lebih jauh, Achmad Marzuki mengatakan Aceh yang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 bersama Sumatera Utara, berharap ISBI dapat berpartisipasi pada event nasional tersebut dengan menampilkan berbagai atraksi seni pertunjukan Aceh. (*)