BANDA ACEH I ACEHHERALD.com
Pemerintah Aceh akan menyiapkan 350 ribu ton gula pasir untuk dijual di Pasar Murah yang akan digelar di 23 kabupaten/kota di seluruh Aceh.
Hak itu dikemukakan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Aceh, Muslim Yakob M.Pd kepada Acehherald.com, Selasa (12/5/2020).
Dikatakan, pentingnya gelaran Pasar Murah, terutama untuk menormalisasi harga gula pasir di pasaran Aceh yang naiknya pernah sampai 100 persen.
Pada hal, tambah Muslim Yakob, idealnya harga gula di Aceh sesuai ketetapan pemerintah, harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500 per kg.
Tapi, sejak Februari hingga April naiknya sangat fluktuatif. Pernah di daerah tertentu harganya mencapai Rp 23 ribu per kg.
Hasil pemantauan Acehherald.com di beberapa pasar utama di Banda Aceh harga gula pasir masih dijual di atas HET mencapai Rp 17 ribu per kg.
Namun tentang ketersediaan gula untuk pasar murah yang dibuka Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Rabu (13/5/2020) pagi di Pasar Peukan Bada, Aceh Besar, tidak termasuk gula pasir.
“Kita sudah cek ke Bulog Devre Aceh, stok gula belum masuk. Jadi khusus gula akan dilakukan pada Pasar Murah tahap kedua,” kata mantan Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Aceh.
“Insya Allah. Begitu gula jatah Aceh sebanyak 350 ribu ton masuk ke gudang Bulog, kita akan langsung siapkan untuk dijual di Pasar Murah,” ujar Muslim Yakob.
Dikatakan, harga jual gula pasir pada Pasar Murah Rp 9000 per kg.
Harga ini, harga HET gula pasir untuk Aceh Rp 12.500 dikurangi subsidi dari Pemerintah Aceh Rp 3000 per kg. Maka jadilah harga jual gula di 92 titik Pasar Murah di 23 kabupaten//kota di Aceh di harga Rp 9000 per kg.
Penulis M Nasir Yusuf
