Satu Lagi Santri Pesantren Temboro Positif Covid-19

  BANDA ACEH ׀ ACEH HERALD Seorang lagi santri Aceh yang baru pulang dari Pesantren Al-Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dinyatakan positif corona virus desease 2019 (Covid-19). Pria dimaksud berinisial MF (19), asal Aceh Tamiang. “MF juga positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab dengan sistem Real Time Polymerase Cahin Reaction (RT-PCR) di Balitbangkes RI … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

JURU Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, Saifullah Abdulgani.
FOTO : NASIR YUSUF

 

BANDA ACEH ׀ ACEH HERALD

Seorang lagi santri Aceh yang baru pulang dari Pesantren Al-Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dinyatakan positif corona virus desease 2019 (Covid-19). Pria dimaksud berinisial MF (19), asal Aceh Tamiang.

“MF juga positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab dengan sistem Real Time Polymerase Cahin Reaction (RT-PCR) di Balitbangkes RI Aceh di Siron, Lambaro, Aceh Besar. Hasil ini berarti MF menyusul santri AJ dan MAH,” ujar Saifullah Abdulgani kepada wartawan, Minggu (3/5/2020).

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Aceh itu mengatakan, selama ini MF belajar di Pesantren Temboro bersama 116 santri asal Aceh lain. Dia pun baru pulang ke Aceh bersama AJ, MAH, dan santri lainnya.

Menurut pria yang akrab disapa SAG itu, MF sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Aceh Tamiang pada 24 Maret 2020. Hasil rapid tes di RSU Aceh Tamiang, MF menunjukkan tanda reaktif dan memiliki gejala peneumonia. Dia pun telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Di RSUZA, tim medis melakukan rontgen thorax dan mengambil sampel ledir pertama MF pada 26 April 2020. Dari hasil pemeriksaan swab, MF dinyatakan negatif.

Sesuai prosedur penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), hasil swab pertama dikonfirmasi lagi dengan uji swab kedua. Tim Medis RSUZA mengambil lagi cairan tenggorokan dan cairan hidung MF pada Kamis (30/4/2020). Pemeriksaan dengan sistem RT-PCR di Balitbangkes RI Aceh pada Minggu (3/5/2020), MF terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kini, MF dirawat di Pinere RSUZA. Kami berharap keluarga tidak perlu panik dan cemas berlebihan. MF akan sembuh seperti delapan pasien Covid-19 lainnya,” kata SAG.

Baca Juga:  DPRK dan KIP Lhokseumawe Bahas Pilkada 2022

Selanjutnya, Gugus Tugas Covid-19 Bidang Kesehatan Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Tamiang akan menerapkan protokol kesehatan terhadap keluarga dan kontak erat MF di Aceh Tamiang.

“Ikuti saja protokol tersebut. Para santri yang pulang dari klaster Magetan juga akan diambil swab untuk diperiksa dengan RT-PCR oleh Gugus Tugas Covid-19. Karena sudah tiga orang terbukti terinfeksi dengan virus corona,” imbuh SAG.

Dengan demikian, per 3 Mei 2020 hingga pukul 15.00 WIB, jumlah kasus Positif Covid-19 di Aceh menjadi 12 orang. Tiga di antaranya dalam perawatan rumah sakit rujukan, delapan orang telah sembuh, dan satu kasus meninggal dunia pada Maret 2020 yang lalu.(*)

PENULIS : POPON EL AZWANI

Berita Terkini

Haba Nanggroe