TP PKK Aceh Gemakan Zikir di Teupin Balek

“Esensi penilaian gampong lewat program Gammawar adalah untuk mewujudkan kesejahteraan sebagai pilar utama keluarga, yang dilaksanakan secara berjenjang bersama mitra strategis,” katanya.
Pj Ketua TP PKK ceh Besar mengikuti zikir dan doa di Naga Umbang. Foto MC Aceh Besar.

Iklan Baris

Lensa Warga

KOTA JANTHO I ACEHHERALD – Lokasi wisata alam Teupin Balek di Gampong Naga Umbang Kecamatan Lhoknga Aceh Besar di lembah perbukitan, Selasa (05/03/2024) pagi terasa makin adem, saat zikir dan doa dari kaum ibu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Besar terdengar.

Tampak Pj Ketua TP PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM, ikut larut dalam khusyuknya zikir di Balai sederhana yang terbuat dari kayu itu. Dari balai itulah lantunan zikir menyusup diantara kerimbunan pohon di lembah bukit dan tak jauh dari aliran sungai itu.

Kegiatan itu disekaliguskan dengan sosialisasi Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar). Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani dalam kesempatan itu menjelaskan esensi dari program Gammawar PKK yang tujuannya adalah mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian bagi keluarga yang mencakupi 10 program pokok PKK. “Esensi penilaian gampong lewat program Gammawar adalah untuk mewujudkan kesejahteraan sebagai pilar utama keluarga, yang dilaksanakan secara berjenjang bersama mitra strategis,” katanya.
Cut Rezky berharap melalui sosialisasi yang diberikan oleh TP PKK Aceh Besar selama ini, dapat memberikan pencerahan dan perbaikan, sehingga program kerja dapat berjalan sempurna.
Selanjutnya Cut Rezky menambahkan, PKK gampong bisa memasukkan usulannya saat Musrenbang Kecamatan, dan yang terpenting Gammawar ini bisa disosialisasikan secara masiv di gampong agar masyarakat mengetahui secara persis apa itu Gammawar. “Peran PKK di gampong sangat penting, namun harus sesuai dengan tugas dan fungsi (Tusi) nya, jangan sampai Tusinya PKK melebihi Tusinya Keuchik, sehingga alokasi dana untuk kegiatan PKK dimasukkan tidak sesuai dengan peruntukannya,” imbuhnya.
“Contohnya untuk bidang kesehatan, bisa dimasukkan sebesar 10 persen dari total anggaran gampong. Anggaran itu dapat dipakai untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) anak. Jadi tidak boleh ngak aktif PKKnya,” tambahnya.
Jadi oleh karena itu Cut Rezky berharap agar PKK dapat terlibat aktif mulai saat Musrenbang Gampong hingga Musrenbang Kecamatan. “Jika PKK nya tidak aktif saat Musrenbang, maka akan berpengaruh juga pada segi anggarannya di gampong, bagaimana Posyandu bisa aktif bila tidak disupport anggarannya,” ujarnya sambil mencontohkan.
Acara zikir bersama dan tausiah dipimpin oleh Ustazah Fauziah. “Sebelum memimpin zikir, Uztazah Fauziah juga menyampaikan tausiahnya mengenai amalan ramadhan dan bagaimana cara membimbing anak menjadi penghafal Qur’an serta bagaimana menjaga anak atau regenerasi di zaman digital ini (zaman akhir),” ugkapnya.
Sementara itu usai menyampaikan tausiah, Ustazah Fauziah berharap agar zikir dan sosialisasi ini bukan hanya sekedar acara seremonial saja, namun menurutnya bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. “Semoga kegiatan ini bukan hanya seremonial saja, namun mari kita bersama-sama untuk mempratekkannya di kehidupan sehari-hari, sehingga saat ramadhan nanti anak-anak kita tidak jauh dari Masjid dan mampu mengkhatam Al Qur’an saat ramadhan berakhir,” pungkasnya. (**)

Baca Juga:  Aceh Travel Mart 2021 Ditutup di Pantai Wisata Lampuuk
Kata Kunci (Tags):
tp pkk aceh besar, pj bupati muhammad iswanto, teupin balek naga umbang

Berita Terkini

Haba Nanggroe