TAPAKTUAN | ACEHHERALD.com – Luapan Sungai Lae Soraya di Kecamatan Sutan Daulat, Kota Subulussalam, akibat banjir kiriman dari Kabupaten Aceh Tenggara menyebabkan sejumlah Gampong di Kecamatan Trumon Timur, Trumon Tengah, dan Trumon terendam banjir sejak 15 November hingga Minggu (19/11/2023).
Tim gabungan BPBD, TNI – Polri dan Satgas SAR terus melakukan evakuasi warga di beberapa titik yang terendam banjir ke lokasi lebih aman. Tim juga melakukan imbauan kepada masyarakat untuk di evakuasi ke lokasi posko darurat pengungsian yang telah disiapkan seperti di shelter Lhok Raya, Mako Kompi I Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, dan shelter Cot Bayu.
Kalaksa BPBD Kabupaten Aceh Selatan, H. Zainal A, SE, M.Si., mengatakan sekitar 251 dari 955 warga terdampak banjir terpaksa mengungsi ke beberapa tempat yang telah disiapkan, yakni Trumon Tengah di Gampong Lhok Raya warga yang mengungsi di Kompi Brimob sebanyak 41 orang laki-laki, 41 orang perempuan, 46 orang anak-anak dan 9 orang lansia.
“Sementara di Shelter Lhok Raya 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, sedangkan di Gampong Cot Bayu yang mengungsi di rumah tetangga 10 KK atau 20 orang dan yang mengungsi di Shalter Cot Bayu sebanyak 90 orang atau 30 KK,” kata Kalaksa BPBD Aceh Selatan.
Ditambahkannya, banjir juga merendam beberapa gampong, seperti Gampong Buloh Seuma dan Padang Harapan Kecamatan Trumon, Gampong Titi Poben dan Gampong Seuneubok Pusaka Kecamatan Trumon Timur, Gampong Cot Bayu dan Gampong Lhok Raya Kecamatan Trumon Tengah.

“Di Gampong Padang Harapan warga masih memilih bertahan di lokasi banjir, walaupun upaya evakuasi telah kita lakukan,” ucap Zainal.
Ia melanjutkan, BPBD Aceh Selatan bersama TNI-Polri dan Satgas SAR terus melakukan assesment dan pemantauan di lokasi banjir serta memberikan imbauan agar masyarakat bersedia di evakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Kita mengerahkan Rubber Boat untuk melakukan evakuasi warga , menyalurkan makanan untuk pengungsi dengan menyediakan dapur darurat serta berkoordinasi dengan dinas sosial dan dinas kesehatan untuk penanganan terhadap pengungsi dan warga terdampak bencana banjir, ” ucapnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, kondisi warga yang mengungsi dan yang terdampak masih dalam kondisi sehat dan belum ada gangguan kesehatan yang berarti. “Pihak kesehatan rutin melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat baik di pengungsian maupun di lokasi banjir,” tutupnya.
Penulis: Zulfan/Aceh Selatan