TAPAKTUAN | ACEHHERALD.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan mengingatkan masyarakat setempat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi di daerah tersebut.
Himbauan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Asel, Cut Syazalisma, S.STP, Kamis (21/09/2023) kepada Acehherald. Ia mengutarakan bahwa cuaca di Kabupaten Aceh Selatan tidak bisa diprediksi sehingga warga yang berada di wilayah lereng gunung, pesisir pantai, dan pinggiran sungai diminta tetap waspada.
“Aceh Selatan saat ini di landa hujan dengan skala sedang maupun tinggi yang disertai petir hingga angin kencang, makanya masyarakat di minta harus waspada dengan tanda-tanda alam,” kata Cut Syazalisma.
Selain itu, Sekda juga mengimbau kepada pengendara yang melintas di jalan nasional yang berada di lereng pergunungan untuk tetap berhati-hati dikarenakan wilayah tersebut berpotensi longsor hingga pohon tumbang.
“Kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan baik itu aliran sungai maupun saluran air dengan saling gotong royong a gar tetap bersih untuk mengantisipasi sejak dini agar tidak banjir,” tuturnya.
Sejauh ini, tambah Sekda, pihaknya sudah menginstruksikan baik itu BPBD maupun Dinas Sosial agar tetap siaga dan memantau bila ada hal-hal yang bersifat kepada potensi bencana atau terjadinya hal-hal yang dibutuhkan.
Ditambahkannya Pemda terus berkoordinasi dengan TNI-Polri supaya membantu masyarakat saat urgen.
“Pemda Aceh Selatan mengupayakan dengan sumber daya yang ada, intinya bahwa pelayanan kita lakukan secara maksimal dan secepatnya namun bila ini belum terpenuhi tentu membutuhkan waktu atau proses, ya mohon bersabar,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, ada beberapa kecamatan di Aceh Selatan yang diguyur hujan lebat mengakibatkan banjir hingga longsor. Kecamatan yang berdampak banjir tersebut yaitu Kecamatan Labuhanhaji Barat, Tapaktuan dan Bakongan Timur dengan ketinggian air lebih kurang berkisar dari 30 cm hingga 80 cm atau setinggi paha orang dewasa.
Penulis: Zulfan/Aceh Selatan