Ikasmantig Menabur Bakti di Pasir Putih

JANTHO I ACEHHERALD.com – Satgas Peduli Pencegahan Covid-19 Ikatan Alumni SMAN3 (Ikasmantig) Banda Aceh, Minggu (12/04/2020), melanjutkan aksi sosial berupa bagi bagi sembako dan masker serta penyemprotan disinfectan. Kali ini lokasi yang dipilih adalah kawasan wisata Pasir Putih di Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Lokasi wisata pantai yang terhitung ramai dikunjungi itu, telah … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Ketua Umum Ikasmantig, DR Nasrullh RCL dan beberapa alumni membagi sekaligus memasangkan masker kepada para bocah di Pasir Putih, Minggu (12/04/2020). Foto Fadli Ali

JANTHO I ACEHHERALD.com – Satgas Peduli Pencegahan Covid-19 Ikatan Alumni SMAN3 (Ikasmantig) Banda Aceh, Minggu (12/04/2020), melanjutkan aksi sosial berupa bagi bagi sembako dan masker serta penyemprotan disinfectan. Kali ini lokasi yang dipilih adalah kawasan wisata Pasir Putih di  Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Lokasi wisata pantai yang terhitung ramai dikunjungi itu, telah ditutup total sejak tiga minggu terakhir, seiring instruksi pemerintah untuk menutup kawasan kawasan yang berpotensi terjadi penumpukan massa dan rawan menyebar virus corona.

Penutupan tersebut secara langsung membuat runtuhnya pertahanan ekonomi nyaris 100 kepala keluarga (KK) yang selama ini hidup dari hiruk pikuk kunjungan para pelancong ke lokasi wisata pantai yang terhitung eksotis itu. “Atas dasar kondisi tersebut, dan para warga di lokasi wisata Pasir Putih juga menjadi warga yang terimbas dengan pandemi corona, maka kami bersepakat untuk menyalurkan sembako langsung ke lokasi ini,” kata DR Nasrullah RCL, Ketua Umum Ikasmantig, siang tadi.

Aksi di lokasi wisata yang kini ditutup untuk umum tersebut, juga turut dihadiri oleh Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh (Kadisbudpar) Aceh, Jamaluddin yang juga salah seorang alumni SMAN 3 Banda Aceh. Kadisbudpar yang akrab disapa Pak Jamal itu secara pribadi juga memberikan donasi untuk kelancaran kegiatan tersebut.

Kawasan Wisata Pasir Putih yang berjarak sekitar 37 kilometer dari pusat kota Banda Aceh di lints Krueng Raya-Laweung itu kini juga telah menjadi kawasan wisata binaan Disbudpar Aceh, dengan membangun infrastuktur di lokasi Pasir Putih, termasuk beberapa lokasi spot pengambilan foto serta fasiltas MCK. Sementara Ikasmantig sendiri telah menjadikan Gampong Lamreh sebagai Gampong Binaan dalam kaitan HUT ke-43 Smantig Bulan September mendatang, seperti diakui oleh Nasrullah yang didampingi Fadli Ali SE, selaku Ketua Pantia HUT ke-43 Smantig.

Baca Juga:  OLS Takziah ke Rumah Ampuh Devayan
Pembagian sembako di Pasir Putih. Foto Fadli Ali

Seperti aksi yang sudah sudah, aksi bagi sembako, masker dan penyemprotan disinfectan di Pasir Putih itu juga to the point, jauh dari kesan protokoler. Diawali dengan penyemprotan disinfectan oleh dua orang tenaga khusus, langsung dilanjutkan dengan pembagian sembako oleh para alumni lintas angkatan yang berhadir di Pasir Puig. Sebagian sembako itu diantarkan secara door to door oleh alumni, yaitu  ke pondok pondok hunian warga di lokasi wisata,

Dari 97 KK yang terdaftar di lokasi itu, hanya 3o-an orang yang bertahan di lokasi yang kini bagai mati suri tersebut. “Kami terpaksa bertahan Pak, karena inilah ladang kehidupan kami. Walau kami kini tak bisa lagi mengais rezeki di sini. Mudah mudahan musibah ini segera berlalu dan kami bisa lagi berusaha,” ujar salah seorang penghuni di lokasi itu.

Belakangan, setelah ada juga penghuni lokasi wisata iu ternyata juga ada warga seputaran Gampong Lamreh, jumlah paket sembako yang terdiri atas beras, minyak dan gula itu yang terbagi mencapai 67 paket. “Alhamdulillah, kita berhasil menyalurkan 67 buah paket, yang juga kolaborasi donasi dari para alumni Smantig lintas angkatan. Baik itu atas nama personal maupun mewakili angkatan, seperti angkatan 90,” tutur Nasrullah yang memimpin aksi Ikasmantig Peduli itu, seraya menambahkan bahwa kegiatan tersebut akan terus dilanjutkan, dengan lokasi lokasi yang sesuai kesepakatan, terutama yang langsung menyentuh masyarakat terdampak pandemi corona.

Penulis                 : Nurdinsyam

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe