Woww…. Kota Banda Aceh Mulai Sepi, Warga Mulai Lockdown Mandiri

BANDA ACEH – ACEHHERALD.com Kondisi Banda Aceh dalam sepekan terakhir semakin sepi. Warga diperkirakan mulai lockdown mandiri. Selain banyak warung, cafe, dan restoran yang selama ini dipenuhi warga, kini mulai tutup. Beberapa warung, mie atau martabak terlihat hanya melayani pembelian dalam bentuk bungkusan saja. “Kami sekarang tidak diizinkan menjual kopi. Lagi Covid-19,” kata seorang pelayan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Simpang Lima Banda Aceh yang biasanya padat merayap pada hari-hari terakhir terlihat sepi dari lalulintas kendaraan. FOTO ACEHHERALD.COM/M NASIR YUSUF

BANDA ACEH – ACEHHERALD.com

Kondisi Banda Aceh dalam sepekan terakhir semakin sepi. Warga diperkirakan mulai lockdown mandiri. Selain banyak warung, cafe, dan restoran yang selama ini dipenuhi warga, kini mulai tutup. Beberapa warung, mie atau martabak terlihat hanya melayani pembelian dalam bentuk bungkusan saja.

“Kami sekarang tidak diizinkan menjual kopi. Lagi Covid-19,” kata seorang pelayan warung kopi yang juga menyediakan kuliner khas Aceh, Mie di kawasan Peunayong.

Beberapa pengusaha kuliner di Banda Aceh dan Aceh Besar yang dihubungi Acehherald.com, Sabtu (28/3/2020) secara terpisah mengakui di samping ada larangan dari Pemerintah Kota dan Kabupaten, mereka juga menyadari mulai ada kesadaran warga  untuk melakukan lockdown mandiri. Hingga banyak  dari pelanggannya yang tidak lagi kongkow-kongkow di sini.

Secara kebetulan, saat lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah dan madrasah tutup, ya banyak pelanggan saya yang sudah pulang kampung. “Jadi, kami berjualan hanya untuk melayani yang membeli bungkus saja. Makanya kursi dan meja pun tidak kami susun,” kata seorang pengusaha kuliner di kawasan Batoh. Banda Aceh.

Kecuali banyak warga yang selama ini kongkow di warung-warung dan cafe-cafe, sudah melakukan lockdown mandiri,  jalan-jalan utama di dalam Kota Banda Aceh pun terasa lengang. Simpang Lima, salah satu persimpangan yang paling padat di kawasan Pante Pirak, terlihat tak banyak arus kendaraan yang lalu lalang.

Iranda yang ditanya Acehherald.com mengaku dalam dua hari terakhir, jumlah kendaraan di Simpang Lima tidak seperti biasanya. “Kita bisa menghitung dengan jari jumlah kendaraan yang berhenti di lampu stop ini,” katanya.

Penulis : M Nasir Yusuf

 

Baca Juga:  PSSB Bireuen Siapkan 26 Pemain ke Liga 3 PSSI

Berita Terkini

Haba Nanggroe