Kisruh Ketua dan Staf KIP Aceh Timur Berakhir, Kantor Kembali Beraktifitas

  PEUREULAK – ACEHHERALD.COM Kisruh yang sempat menghentikan aktivitas kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur karena pintu kantor lembaga pelaksana pemilu dan pilkada itu disegel pasca keributan antara Ketua KIP dengan seorang staf, Rabu (18/3/2020) siang lalu, kini sudah beraktivitas kembali. Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur yang berlokasi di Desa Alue Nibong … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kapolsek Peureulak, AKP Muhammad Nawawi saat berkunjung ke kantor KIP Aceh Timur, Rabu (28/3/2020) sore pasca penggembokan kantor tersebut oleh warga setempat akibat terjadi keributan antara ketua dan staf di kantor itu. FOTO ACEHHERALD.COM

 

PEUREULAK – ACEHHERALD.COM

Kisruh yang sempat menghentikan aktivitas kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur karena pintu kantor lembaga pelaksana pemilu dan pilkada itu disegel pasca keributan antara Ketua KIP dengan seorang staf, Rabu (18/3/2020) siang lalu, kini sudah beraktivitas kembali.

Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur yang berlokasi di Desa Alue Nibong Kecamatan Peureulak, Jumat (20/3/2020) terlihat sudah buka kembali. Keterangan yang dihimpun AcehHerald.com, kantor itu sudah dibuka gemboknya sejak Kamis (19/3/2020).
Sekretaris KIP Aceh Timur, Sunanda SE membenarkan pihaknya sudah berkantor seperti biasa setelah difasilitasi Waka Polres Aceh Timur, Kompol Warosidi SH, MH, Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 11.00 WIB tengah hari.
Sebenarnya, kata Sunanda seperti disampaikan Waka Polres saat berdialog dengan seluruh komisioner KIP, pegawai, tenaga bakti dan tokoh masyarakat setempat, kunci kantor yang sempat dibawa Muhammad alias Amat Lembeng pada Rabu sore, sudah diserahkan ke Polres pada hari itu juga.
Tapi karena kesibukan tertentu, Waka Polres baru sempat ke kantor KIP, Kamis (19/3/2020) pukul 11.00 WIB dan langsung membuka gemboknya menyusul pertemuan di ruang rapat yang telah diagendakan bersama.
Dalam rapat yang turut dihadiri tokoh pemuda dan Plt Keuchik Alue Nibong, Jamaluddin, Waka Polres meminta agar antara komisioner, pegawai dan tenaga bakti di kantor KIP menjaga kekompakan.
Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan. Demikian juga dengan masyarakat lingkungan kantor, perlu hubungan baik sehingga terjaga keharmonisan dan kenyamanan dalam bekerja, ujar Kompol Warosidi.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang tokoh masyarakat Alue Nibong menyegel kantor KIP Aceh Timur karena dinilai Ketua KIP Aceh Timur, Zainal Abidin SE tidak bisa menjaga marwah desa dan terbukti dengan stafnya sendiri yang merupakan warga desa setempat terjadi keributan.
“Dulu dengan Wakil Bupati, sekarang dengan stafnya sendiri,” kata Amat Lembeng yang juga anggota DPRK Aceh Timur kepada awak media di halaman kantor KIP Aceh Timur, Rabu sore.
Amat Lembeng yang juga mantan Keuchik Alue Nibong itu merasa bertanggungjawab atas keberadaan warganya yang bekerja di kantor KIP sebagai tenaga bakti. “Meski tenaga bakti, tapi hargailah mereka yang bekerja di kampungnya sendiri,” ungkap anggota dewan dari fraksi Partai Aceh ini.
Keributan itu sendiri terjadi antara Abdurrahman Idris seorang tenaga bakti dengan Ketua KIP Aceh Timur, Zainal Abidin saat jam kerja. Abdurrahman mengaku emosi terkait tudingan negatif terhadap dirinya oleh Zainal Abidin.
Sebaliknya, Zainal Abidin
menyebutkan tidak ada persoalan krusial antara dirinya dengan Abdurrahman, staf di kantor KIP dan itu sudah selesai saat berdamai yang disaksikan Kapolsek Peureulak, AKP Muhammad Nawawi pada hari itu juga.

Baca Juga:  Memek' Makanan Khas dari Simeulue Hadir di Festival Pesona Barat Selatan

Penulis: Ridwan Suud ( Aceh Timur/Langsa)

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe