
BANDA ACEH | ACEH HERALD-
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Kamis (2/9/2021) mengadakan FGD tentang peran Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Aceh dalam memajukan dan mempromosikan bisnis pariwisata di Tanah Rencong.
Dalam pertemuan yang dihadiri para ketua asosiasi pelaku pariwisata di Serambi Makkah, Ketua DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh, Azwani Awi kepada AcehHerald.com, Kamis petang menyebutkan tentang kesepakatan pada pertemuan tersebut.
Menurut Azwani Awi yang akrab disapa Popon, pada prinsipnya, seluruh asosiasi dan stakeholder merasa perlu dibentuknya Badan Promosi Pariwisata Aceh, sebagai penunjang keberadaan sektor pariwisata di Serambi Makkah.
Dikatakan, tindaklanjutnya dengan terbentuknya tim awal pembentukan pengurus yang akan menggodok acuan kerja dan kriteria Unsur Penentu dan Unsur Pelaksana, yang nantinya akan menjalankan operasional badan promosi ini.
Sehubungan hal tersebut, untuk penentuan kedua unsur dimaksud, diminta perwakilan dari asosiasi pariwisata untuk mengirimkan delegasi yang akan menduduki jabatan pengurus BPPD Aceh, dengan kriteria:
– Memiliki kemampuan
– Bisa aktif dalam kelembagaan BPPD
– Memiliki waktu yang cukup untuk mengurus BPPD.
Hadir pada acara pembentukan DPD Badan Promosi Pariwisata Aceh, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan, Ismail SPd, dan pemateri dari Badan Promosi Pariwisata, Bandung, Jawa Barat, Toni.
Sedangkan peserta FGD ini terdiri dari perwakilan asosiasi-asosiasi, di antaranya terlihat Apri Al Amin, Ketua ASPERAPI Mirza, dan sejumlah pengurus ssosiasi lainnya yang bergerak di bidang kepariwisataan.
Penulis M Nasir Yusuf