PKL Peureulak Minta Pemerintah Tertibkan Pedagang Pasar Lama

PEUREULAK | ACEH HERALD- Sejumlah pedagang yang menempati lokasi di pasar baru Peureulak, Aceh Timur, meminta petugas menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang kembali berjualan di pasar lama. Padahal sebelumnya mereka sudah pindah ke lokasi baru dan tidak lagi berjualan di pinggir jalan. Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Baru Peureulak, Aceh Timur, Muhammad … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Buk Halimah, salah seorang pedagang sayur di Pasar Baru Peureulak, Aceh Timur mengeluh minimnya pembeli karena banyak pedagang yang kembali berjualan di pasar lama Kota Peureulak sehingga pembeli enggan datang ke pasar baru. Ia berharap ada perhatian sesama pedagang agar kembali meramaikan pasar baru. Foto AcehHerald.com

PEUREULAK | ACEH HERALD-

Sejumlah pedagang yang menempati lokasi di pasar baru Peureulak, Aceh Timur, meminta petugas menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang kembali berjualan di pasar lama. Padahal sebelumnya mereka sudah pindah ke lokasi baru dan tidak lagi berjualan di pinggir jalan.
Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Baru Peureulak, Aceh Timur, Muhammad Yunus kepada AcehHerald.com, Senin (12/7/2021) sehubungan masih banyaknya pedagang yang kembali lagi ke lama. Akibatnya, pasar baru kembali sepi dan pedagangnya banyak yang rugi.
Dikatakan Muhammad Yunus, sesuai Qanun Nomor 1 Tahun 2020 yang dikeluarkan bupati, pasal 3 jelas disebutkan bahwa setiap pedagang sayur mayur dan ikan basah sudah ditetapkan lokasi berjualan yakni di pasar baru yang berada di seberang sungai Kota Peureulak, yakni di Desa Tualang yang telah lama dibangun permanen.
Namun setelah kepindahan beberapa bulan lalu, kini mereka kembali hengkang ke tempat lama di pusat pasar Kota Peureulak. “Ini kan mengangkangi Qanun dan perlu tindakan tegas pihak terkait” ujar M Yunus lagi.

Suasana pusat pasar Kota Peureulak yang semakin semraut akibat banyaknya pedagang ikan dan sayur kembali berjualan di pinggir jalan. Foto AcehHerald.com.

Hal senada disampaikan Halimah (55), seorang pedagang sayur di pasar baru. Karena pembeli sangat kurang karena banyak pedagang yang hengkang ke tempat lama, Halimah meminta agar pemerintah menertibkan pedagang K-5 kembali lagi ke pasar baru. “Kalau aparat tidak bertindak, bisa-bisa pedagang pasar baru terpaksa gulung tikar” ujarnya.
Sebelumnya, pengurus Asosiasi Pedagang Pasar Baru Peureulak mengadukan hal tersebut kepada Bupati Aceh Timur, H Hasballah HM Thaib, SH tentang kondisi para pedagang di pasar baru yang terus merugi. Ketika itu, bupati langsung memerintahkan bawahannya agar menertibkan pedagang ikan dan sayur mayur yang berjualan di pinggir jalan Kota Peureulak untuk kembali lagi berjualan di pasar baru.
Kepala Satpol PP dan WH Aceh Timur, T Amran SE yang dikonfirmasi media ini, Senin (12/07/2021) mengaku pihaknya sudah sering menertibkan PKL yang berjualan di emperan toko dan pinggir jalan di pasar lama Kota Peureulak.
Setiap dilakukan razia, ada saja barang dagangan yang disita. Anehnya, barang yang disita itu tidak diambil lagi oleh pemiliknya dan ditinggal begitu saja. “Jadi kami sering melakukan razia. Mungkin faktor daya beli saja yang kurang sehingga mereka mencari lapak yang ramai lalu lalang pembeli,” ujar T Amran.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada 17 Maret 2021 lalu, Bupati Hasballah bin HM Thaib yang akrab disapa Rocky telah menyurati Kasatpol PP, Kadis Perindagkop dan UKM, Ka.DPMP2T serta Camat Peureulak meminta penertiban pedagang terus dilakukan. Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak dibenarkan berjualan di bahu jalan terutama di Kota Peureulak, apalagi pasar ikan lama sudah lama dibongkar dan dipindahkan ke lokasi pasar baru.
Untuk mempertegas kembali suratnya terdahulu, Rocky langsung memerintahkan Kadis Perindagkop dan UKM, Iskandar SH dan meminta agar segera berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan Satpol PP dan WH guna menertibkan pedagang yang kembali berjualan di lapak2 kaki lima.”Mereka harus kembali berjualan di pasar baru sesuai kesepakan awal dan Qanun yang ada,” demikian Rocky kepada Acehherald.com, Selasa (15/06/2021) lalu.

Baca Juga:  Dandim 0102/Pidie Tinjau Gampong Terdampak Banjir di Kec.Pidie

Penulis Ridwan Suud

 

Teks Foto: Buk Halimah, salah seorang pedagang sayur di Pasar Baru Peureulak, Aceh Timur mengeluh minimnya pembeli karena banyak pedagang yang kembali berjualan di pasar lama Kota Peureulak sehingga pembeli enggan datang ke pasar baru. Ia berharap ada perhatian sesama pedagang agar kembali meramaikan pasar baru. Foto Acehherald.com

Teks Foto: Suasana pusat pasar Kota Peureulak yang semakin semraut akibat banyaknya pedagang ikan dan sayur kembali berjualan di pinggir jalan. Foto Acehherald.com.

Berita Terkini

Haba Nanggroe