SUBULUSSALAM | ACEHHERALD.COM – Bencana tanah longsor melanda kawasan jalan lintas Subulussalam, Aceh dengan Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut). Akibat peristiwa tersebut, dilaporkan tiga orang hilang diduga tertimbun runtuhan tanah longsor.
Tanah longsor terjadi setelah hujan deras terjadi di daerah Kedabuhan Lae Ikan Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam sejak Jumat (27/10/2023) sore. Berikut sederet fakta yang diketahui sejauh ini:
Awal Mula Kejadian Tanah Longsor
Dilansir detikSumut, longsor di kawasan tersebut pertama terjadi pada hari Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 19.15 WIB. Sehingga mengakibatkan jalan lintas tersebut tidak dapat dilewati kendaraan roda dua maupun empat.
Akibatnya badan jalan tertutup dengan kayu dan tanah. Selanjutnya, sekitar pukul 21.00 WIB, terjadi longsor susulan yang menyebabkan 4 motor tertimbun. Lalu pada Sabtu (18/10/2023) pukul 2.30 WIB jalan sudah dapat dilewati kembali.
“Jam 2.30 WIB tadi jalan tersebut sudah dapat dilewati kembali,” ujar Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy kepada detikSumut, Sabtu (28/10/2023).
2 Korban Selamat dan 3 Korban Hilang
Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy menyebut sebanyak 5 orang menjadi korban longsor di kawasan Subulussalam. Dua korban berhasil selamat, sementara tiga korban lainnya masih hilang.
“Ada lima orang korban namun dua diantaranya ditemukan selamat. Tiga orang masih dalam pencarian,” jelas Iqbal.
Identitas Korban Hilang dan Selamat
Iqbal mengungkap, tiga orang yang masih hilang adalah Ibrahim Pangabean (42) asal Medan, Kurniadi (38) yang merupakan personel Bhabinkamtibmas Desa Penanggalan Barat Polsek Penanggalan, dan seorang wartawan Edi Sukmawan (25).
Sementara korban selamat yakni Raja Kalkausar (24) yang berprofesi sebagai wartawan. Dia mengalami luka ringan dan telah dirawat di rumah sakit setempat. Satu lagi korban selamat adalah William (25) asal Sidikalang.
Tim SAR Masih Mencari Korban Hilang
Tiga korban yang hilang saat longsor menerjang jalan lintas Subulussalam hingga kini belum ditemukan. Pencarian korban hilang hari ketiga diperluas dengan menyisir sungai dari lokasi kejadian.
“Korban belum ditemukan. Ini hari ketiga kita melakukan pencarian,” kata Korpos SAR Meulaboh Rahmad Kenedy saat dimintai konfirmasi detikSumut, Senin (30/10/2023).
Menurutnya, pencarian hari ini dilakukan dengan menyisir sungai sejauh empat kilometer. Proses pencarian dilakukan tim gabungan yang dibagi ke dalam empat tim.
Sumber: news.detik.com