Waskita Karya akan Bangun PLTA Senilai Rp 30 Triliun di Aceh

BANDA ACEH — Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mendukung PT Waskita Karya akan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Aceh, dengan nilai investasi mencapai Rp 30 triliun dan akan memanfaatkan air di Sungai Krueng Tamiang. Direktur Operasional III PT Waskita Karya, Gunadi, mengatakan untuk pembangunan tersebyt, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Inalum untuk membangun … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menerima kunjungan manajemen PT. Waskita Karya, dalam rangka membahas rencana pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA), di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Sabtu, (4/6/2022).

BANDA ACEH — Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mendukung

PT Waskita Karya akan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Aceh, dengan nilai investasi mencapai Rp 30 triliun dan akan memanfaatkan air di Sungai Krueng Tamiang.

Direktur Operasional III PT Waskita Karya, Gunadi, mengatakan untuk pembangunan tersebyt, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Inalum untuk membangun Smelter di kawasan Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Pengoperasian smelter tersebut membutuhkan suplai listrik sebesar 900 sampai 1.000 MW.

“Sebanyak 900 mega watt ini tidak bisa dihasilkan oleh satu bendungan pembangkit listrik saja. Berdasarkan studi kami, ada sungai di Aceh yang memenuhi kriteria, yaitu Sungai Tamiang, ” kata Gunadi.

Gunadi mengatakan, pihaknya nanti akan membangun bendungan untuk pembangkit listrik di tiga kawasan aliran sungai Tamiang tersebut. Ketiga kawasan tersebut masuk dalam Kabupaten Aceh Timur, Gayo Lues dan Bener Meriah.

Diperkirakan pembangkit listrik di ketiga kawasan tersebut bila selesai dibangun nantinya berpotensi menghasilkan 500 mega watt.

Gunadi mengatakan, nilai investasi pembangunan pembangkit listrik tenaga air tersebut mencapai Rp 30 triliun. “Setelah memenuhi berbagai tahapan perizinan dan studi, paling cepat konstruksinya bisa dimulai di tahun 2024,” ujar Gunadi.

Dalam pertemuan dengan Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Gunadi menyebutkan sejumlah manfaat yang didapat masyarakat Aceh jika pembangkit listrik tenaga air itu dibangun, yaitu menjadi lumbung pasokan air bersih, penyerapan tenaga kerja saat konstruksi maupun operasional PLTA, pengendali banjir dan menambah pendapatan daerah.

“Sudah satu tahun lebih untuk mencari lokasi, mudah-mudahan Tamiang ini bisa menjadi lokasi potensi yang besar dan memberi dampak yang banyak bagi provinsi ini, baik ketersediaan air bersih maupun energi,” ujar Gunadi.

Baca Juga:  Mualem Jenguk Orang Tua Irwandi di RS BMC Bireuen

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyatakan Pemerintah Aceh siap membantu segala bentuk investasi yang muaranya dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Sebagai perusahaan negara, saya berharap investasi ini bisa serius dikerjakan,” kata Nova saat menerima kunjungan manajemen PT Waskita Karya di Meuligoe Gubernur, Sabtu, (4/6/2022).

Berdasarkan studi potensi PT Waskita Karya, tiga kawasan di aliran Sungai Tamiang memiliki potensi untuk dibangun bendungan yang nantinya menjadi sumber pembangkit tenaga listrik. Ketiga kawasan tersebut yaitu Desa Lesten di Gayo Lues, Desa Batu Sumbang di Aceh Timur dan Desa Pasir Putih di Bener Meriah. Bendungan yang akan dibangun di ketiga kawasan tersebut berpotensi menghasilkan pembangkit listrik sebesar 503 megawatt (MW).

Gubernur Aceh berharap, investasi pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan tersebut serius dikerjakan oleh Waskita Karya. Menurutnya, setiap pembangunan pasti mengalami kendala dan tantangan. Namun itu semua dapat diatasi bila pihak perusahaan serius dan komit dengan rencana investasinya. “Selain itu, terkait lingkungan saya yakin dengan teknologi terbaru saat ini pembangunan akan ramah lingkungan,” kata Nova.

Dalam pertemyan itu, Gubernur Nova Iriansyah didampingi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Mahdi Nur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Marthunis, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, A Hanan dan Direktur PT Pema Zubir Sahim. (*)

Berita Terkini

Haba Nanggroe