KOTA JANTHO I ACEHHERALD.com – Satu unit usaha perabaot milik Darma Efendi (36), di Gampong Lamtiempueng Kecamatan Darusalam, Aceh Besar, Rabu (18/01/2023) sekira pukul 14.00 WIB dilalap sijago merah. Belum diketahui sumber api dari kebakaran yang tidak menimbulkan korban jiwa itu.
Sementara itu, Rabu (18/01/2023) malam ini, pihak Dinsos Aceh Besar, telah menyalurkan bantuan masa panik dari Pemkab Aceh Besar. Bantuan itu diantar oleh tim yang dipimpin oleh Sekdis Dinsos Aceh, Aulia Rahman SSTP MM.
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar yang ditanyai awak media, petang tadi, mengakui adanya insiden amuk api itu. “Kita telah menginstruksikan jajaran BPBD dan Dinsos untuk bererak cepat. Alhamdulillah, malam ini bantuan masa panik telah disalurkan, sesuai dengan laporan staf dari lapangan,” kata Muhammad Iswanto, seraya menambahkan, agar pihak terdampak kebakaran itu bersabar dan senantiasa tabah dalam menghadapi cobaan itu.
Seperti diakui oleh Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwa Jamil SSos MSi, petugas Damkar BPBD Aceh Besar Pos Induk Sibreh menerima informasi tentang adanya kejadian kebakaran usaha perabot itu disampaikan oleh warga setempat melalui no emergency 0811 6713 113.
Begitu menerima informasi petugas Pos Induk Sibreh langsung melakukan koordinasi dengan Pos Khaju dan Pos Durung untuk membackup penanganan kebakaran tersebut,
Setiba di lokasi kejadian petugas melihat api sudah membesar dan sudah menghabiskan seluruh bagian bangunan yang berkontruksi kayu.
Sehingga petugas pun langsung melakukan tindakan blokade api agar tidak merambat dan meluas ke bagian bangunan warga lain.
Api begitu cepat menjalar sehingga sebahagian besar harta benda milik korban banyak yang tak dapat diselamatkan. Untuk penyebab kebakaran dalam penyelidikan.
Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar mengerahkan 4 unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian, serta 1 unit armada pemadam kebakaran DPKP Kota Banda Aceh.
Usaha pemadaman dan pendinginan baru selesai pada pukul 15.10 wib, melibatkan masyarakat, jajaran TNI/Polri serta lainnya.
