
BANDA ACEH I ACEH HERALD
TAMPIL menekan hingga nyaris paruh babak kedua dan sempat unggul 2-0, klub sepakbola veteran barat selatan (Barsela), Legend Sigupai FC akhirnya dipaksa berdamai dengan marka imbang 2-2 oleh klub mantan bintang Berrusia FC Kutabaro, Aceh Besar. Laga persahabatan kedua tim berlangsung di Stadion Di Murthala, Lampinueng, Banda Aceh, Kamis (18/03/2021). “Kami kehabisan stamina di paruh akhir babak kedua, maklum karena faktor usia, tapi teman teman telah tampil luar biasa walau ini sifatnya hanya laga persahabatan dan silaturrahmi,” kata Jal Koto, entrenador Legend Sigupai, sejenak usai laga.
Pasukan Jal Koto yang tampil impressive sejenak laga dimulai, langsung menekan skuad Berrusia yang digawangi antara lain, Kurniadi Hasan, Wak Jal, Munawir, Keuchik Armia, Yahpi dan Abu Uma. Akibatnya anak anak Berrusia yang sebenarnya justru punya jam terbang lebih, dibuat kewalahan.
Starting Line Up Legend Sigupai yang terdiri atas Habiburrahman, Iswandi, serta ujung tombak Fahrizal Dillah yang juga mantan striker Persiraja, serta Presiden Klub Legend Sigupai Safaruddin di posisi gelandang serang, sukses menguasai lini tengah permainan. Fahrizal Dillah memborong dua gol lewat hentakan mautnya.
Kedua gol itu hasil kolaborasi lini depan Sigupai FC yang diselesaikan secara terukur oleh Fahrizal Dillah yang juga mantan Bomber skuad Lantak Laju Persiraja. Gol pertama dilesakkan Fakhrizal ke gawang Berussia yang dikawal Adek. Gol kedua Sigupai FC juga terhitung ciamik, di awali sebuah serangan balik, yang diakhiri dengan sebuah umpan terobos sejajar tanah dari Sang Presiden Klub Safaruddin, diselesaikan dengan cannon ball Fahrizal Dillah yang merobek gawang Berussia yang kali ini dikawal oleh Jazuli.
Sayang menjelang paruh babak kedua, Berrusia Kutabaro secara perlahan bangkit balik menekan. Jam terbang lebih membuat anak anak Aceh Besar itu balik menguasai permainan. Hanya karena ketangguhan kiper Sigupai FC Nasir Alsuprin membuat gawang Sigupai masih terbendung dari gol.
Namun pertahanan itu bobol ketika serangan beruntun anak anak Berrusia menghasilkan skrimit di depan gawang dan diakhiri dengan tendangan keras menyusur tanah oleh Agung dimenit 54 dari sisi kanan gawang Sigupai FC. Berrusia hanya butuh waktu delapan menit kemudian, ketika tendangan geledek Sichek kembali merobek gawang Sigupai FC. Skor 2-2 akhirnya bertahan hingga laga dituntaskan. “Alhamdulillah akhirnya imbang juga. Terimakasih untuk perjuangan teman teman,” kata Mus AU, manejer tim Berrusia.
Bagi kedua tim, laga itu adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya saat Berrusia FC menjadi tuan rumah,kedua tim juga bermain imbang 2-2.
Tur Barat Selatan
Presiden Klub Sigupai FC, Safaruddin yang didampingi Ketua Harian Habiburrahman atau akrab disapa Habib Bubon kepada Acehherald.com mengatakan, laga dengan Berrusia itu juga bagian dari persiapan tur Barat Selatan yang akan dihelat Sigupai FC pada awal April mendatang.
Dalam tur itu, Legend Sigupai FC akan dijajal oleh Legend Aceh Jaya di Calang, setelah itu ketangguhan Khaibar Abrar Dkk akan diuji oleh Legend Abdya, serta ditutup dengan laga terakhir melawan Legend Meukek. Saat ini Legend Sigupai tercatat sebagai semifinalis turnamen sepakbola Legend Mutiara Pidie. Sebelumnya Sigupai FC juga telah menjajal beberapa klub legend di Kota Medan, saat melakukan tur ke Sumut. “Alhamdulillah spirit permainan sudah ada, hanya butuh pemantapan kerjasama serta peningkatan endurance selama berlaga,” coach Jal Koto.