REDELONG I ACEHHERALD.com – Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, menemui Direktur Utama (Dirut) Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI), I Hendrasmo untuk mempertanyakan tentang tindak lanjut rencana pembentukan RRI Rimba Raya di Kabupaten Bener Meriah.
Haili Yoga menemui Dirut LPP-RRI, Jumat (25/08/23) di Jakarta. Ia didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Khairumansyah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ilham Abdi dan Kadis Kesehatan, Hasimy.
Sebelumnya, Pemkab Bener Meriah, telah menutup radio milik pemerintah setempat, yaitu Radio Rimba Raya dan peralatannya telah dipinjam pakaikan untuk dipergunakan oleh RRI. Bahkan di tahun 2020 lalu, Pemkab Bener Meriah, telah membangun satu unit gedung untuk RRI.
Berdasarkan historis, Radio Rimba Raya memiliki peran besar terhadap berdirinya Republik Indonesia tepatnya saat Agresi Militer Belanda ke II Tahun 1949. Maka, Radio Rimba Raya merupakan cikal bakal RRI sehingga sangat dinilai perlu adanya RRI didirikan di Bener Meriah.
“Keberadaan RRI di Bener Meriah sebagai salah satu media untuk menyampaikan informasi pembangunan kepada seluruh masyarakat. Maka berdirinya RRI Rimba Raya nantinya sangat dibutuhkan untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” kata Haili Yoga kepada I Hendrasmo.
Menanggapi permitaan Pj Bupati Bener Meriah, Dirut LPP-RRI, I Hendrasmo mengatakan, pihaknya sangat merespon upaya Pemkab Bener Meriah, dalam pendirian RRi Rimba Raya. Bahkan dalam waktu dekat, LPP RRI akan segera membentuk tim kajian dan menambah jam siaran.
Bahkan dalam kesempatan itu, Dirut LPP RRI, langsung menghubungi Kepsta RRI Takengon untuk segera membantu memfasilitasi pembentukan RRI Rimba Raya. Diakhir pertemuan, Pj. menyerahkan surat permohonan pembentukan RRI Rimba Raya kepada Direktur RRI serta memberikan buah tangan berupa kopi arabika Gayo hasil produksi dari Bener Meriah.
Penulis Robby
