Taruhan Pemenang Pilkades, 3 Warga Diciduk

  SURABAYA, ACEH HERALD.com – Para penjudi tak pilih waktu, obyek, tempat untuk mengadu keberuntungan. Apa saja yang menurut mereka bisa dijadikan taruhan. Ya mereka bertaruh. Acara pemilihan kepala desa sesungguh termasuk acara sakral dan tidak layak untuk dijadikan obyek taruhan. Tapi, akibat kecanduan judi tersebut mereka tidak segan untuk mempertaruhkannya, akibatnya tiga warga Jombang … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Para pelaku judi Pilkades saat ditampilkan dihadapan wartawan di Mapolres Jombang, Jawa Timur, Minggu (3/11/2019).(KOMPAS.COM/HANDOUT)

 

SURABAYA, ACEH HERALD.com – Para penjudi tak pilih waktu, obyek, tempat untuk mengadu keberuntungan. Apa saja yang menurut mereka bisa dijadikan taruhan. Ya mereka bertaruh.

Acara pemilihan kepala desa sesungguh termasuk acara sakral dan tidak layak untuk dijadikan obyek taruhan. Tapi, akibat kecanduan judi tersebut mereka tidak segan untuk mempertaruhkannya, akibatnya tiga warga Jombang Jawa Timur diciduk polisi. Mereka diduga melakukan judi terkait Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades). Para penjudi tersebut berasal dari Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Dilansirkan Kompas.com, modus judi yang mereka lakukan, yakni mempertaruhkan siapa yang bakal memenangi Pilkades di desanya.

Kapolres Jombang, AKBP Bobby P Tambunan mengatakan, perjudian terkait Pilkades tersebut melibatkan empat orang dengan peran dan posisi yang berbeda.

Dari empat orang yang terlibat judi Pilkades di Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, pihaknya telah mengamankan tiga orang. Sedangkan satu lagi masih buron. Ketiga tersangka yang telah diciduk adalah Puji Slamet Raharjo, Yuliati dan Nandung Permana.

Para tersangka disebutkan tinggal di Desa Sentul. Dalam prakteknya, Puji dan Yuliati berperan sebagai pengepul atau penyalur bagi penjudi yang bertaruh untuk kemenangan calon Kepala Desa.  Puji menampung uang taruhan dari Nandung yang menjagokan calon nomor urut 2, Sugiono, sebagai pemenang Pilkades di desanya.

Sedangkan Yuliati menampung uang taruhan dari Suko yang menjagokan calon nomor urut 1, Nasution, sebagai pemenang Pilkades. “Masing-masing bertaruh Rp 5.000.000. Untuk pengepul mendapatkan fee sebesar Rp 500.000,” kata Bobby saat menggelar konferensi pers di Mapolres Jombang, Minggu (3/11/2019).

editor : M Nasir Yusuf

Baca Juga:  Simpan Sabu di Kolor, Pemuda Sungai Pauh Dicokok Polisi

Berita Terkini

Haba Nanggroe