
JAKARTA I ACEH HERALD
ADA cerita unik di balik tragedy maut Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang menewaskan seluruh kru dan penumpng dengan jumlah penumpang sebanyak 62 orang, lima orang di antaranya kru pesawat.
Adalah Rahmawai yang punya cerita berujung rasa syukur dan hikmah tak terkira atas musibah iu. Pasalnya, warga Mempawah, Kalbar tersebut awalnya hendak menumpangi pesawat Seiwijya Air SJ 182 karena akan pulang kampung dari Jakarta.
Tanpa diduga hasrat tentang rindu kampung halaman itu harus tertunda, hanya gara gara hasil tes swab PCR belum keluar. “Sebenarnya saya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR Swab yang baru siang hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu,” katanya kepada awak media.
Di satu sisi Rahmawati tampak sangat terpukul dengan prahara moda angkutan udara itu. Nmun tak dapat dipunkiri ada rasa syukur pada diri Rahmawati karena dapat terhindar dari musibah tersebut. Setelah informasi terkait jatuhnya pesawat itu tersiar media, tak sedikit para keluarganya yang langsung menghubunginya. “Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini,” katanya.
Berikut manifest pesawat maut Sriwijaya Air SJ 182
