
LHOKSEUMAWE, ACEHHERALD.com- Belasan pengunjuk rasa dari Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR), Senin 2 Desember 2019, berunjuk rasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe. Mereka menuntut implementasi qanun retribusi pasar di jalankan secara transparan terhadap pedagang.
Penyampaian aspirasi para pendemo berlangsung “panas”. Aksi saling dorong terjadi antara para penyampai aspirasi dengan petugas Satpol PP dan WH. Mereka tidak mau berdialog dengan Wakil Ketua DPRK T Sofianus dari Irwan Yusuf. Pendemo ingin bertemu langsung dengan Ketua DPRK Ismail A Manaf. “Ini gedung rakyat, jangan halangi kami untuk masuk dan bertemu ketua dewan,” teriak pendemo.
Riski Rahmatullah, kepada Acehherald.com mengatakan, inti tuntutan adalah adanya dugaan penyelewengan dan terkait qanun retribusi yang belum dijajalankan, katanya.
Pada kesempatan itu, pendemo membagikan catatan poin tuntutan. Pernyataan sikap dari SMUR tersebut berisikan, menuntut DPRK Kota Lhokseumawe untuk mendesak Kadis Perindagkop segera melunasi janjinya untuk pendataan ulang Pasar Inpres Lhokseumawe. Meminta kepada DPRK Lhokseumawe langsung turun ke pasar agar meng kros cek implementasi qanun retribusi pasar Kota Lhokseumawe.

Temui pedagang
Sementara itu apa yang menjadi harapan pendemo ditindaklanjuti oleh pimpinan dewan. Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A Manaf, Wakil Ketua DPRK Irwan Yusuf langsung turun ke lapangan untuk menjumpai pedagang, guna mengetahui persoalan yang sebenarnya.
Menurut Irwan Yusuf, laporan yang disampaikan pedagang terkait pendataan dan retribusi bahkan sudah mulai tetib. Namun ada juga yang mengeluhkan tentang retribusi bagi pedang yang berjualan di pinggir jalan utama, yang belum transparan.
Kemudian ujar Irwan, terlihat di lapangan ada beberapa pedagang yang ragu-ragu memberi keterangan. Apakah yang bersangkutan takut atau bukan, itu yang tidak diketahui. Kemudian pedagang yang punya lapak di atas parit jalan, ujar Irwan meminta supaya kalau ada penertiban diberitahukan sehingga mereka bisa memindahkan barang – barang mereka, ujar Irwan.
Penulis : Yuswardi / Lhokseumawe
Editor : Nurdinsyam