Sepanjang 2,5 Km Sungai Blang Buloh Dinormalisasi, Dr Imran Operasikan Escavator

Jika masih banyak sampah di aliran Aceh Utara, maka pasti akan terseret hingga ke wilayah Kota Lhokseumawe," tambahnya.
Walikota Lhokseumawe Dr Imran keruk tanah di Sungai Blang Boloh.Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com –  Langkah cepat dan tepat dilakukan Pemko Lhokseumawe mengeruk sungai. Pj Walikota memimpin tim dari PUPR dan mengoperasikan escavator di Sungai Gampong Blang Buloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Usaha proaktif ini melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Alat berat dikerahkan sebagai upaya mengeruk sedimentasi  sungai sepanjang 2,5 kilometer. Dengan demikian, diharapkan aliran sungai akan menjadi lebih lancar dan banjir dapat diminimalisir, terutama selama musim hujan.

Pj Walikota Lhokseumawe, Imran menyatakan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan. Meskipun normalisasi sungai adalah langkah positif, tetapi kesuksesannya juga bergantung pada kesadaran kolektif untuk menjaga alam sekitar.

“Walaupun kita sudah melakukan normalisasi, tapi kalau masyarakatnya tidak mawas diri untuk menjaga lingkungan… ya tetap sama saja. Ini tidak akan bertahan lama kalau kita tidak sama-sama melakukan perubahan,” ujar Imran dengan tegas.

Kegiatan normalisasi sungai ini akan berlangsung selama 20 hari dengan harapan dapat menangani penyebab banjir di wilayah Lhokseumawe secara menyeluruh. Namun, wilayah ini juga berbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara, sehingga kerja sama lintas wilayah sangat penting. Sungai yang mengalir dari Aceh Utara ke Lhokseumawe harus bebas dari sampah dan hambatan agar upaya ini berhasil.

“Kerjasama dengan wilayah Aceh Utara juga sangat penting karena sungai kita tersambung. Jika masih banyak sampah di aliran Aceh Utara, maka pasti akan terseret hingga ke wilayah Kota Lhokseumawe,” tambahnya.

Penulis : Yuswardi

Baca Juga:  Sekda T Adnan Gelar Rapat Anjangsana Ramadhan

Berita Terkini

Haba Nanggroe