Rumah Bupati Diteror Petasan, Penjagaan Diperketat

KEDIRI | ACEH HERALD.com – Rumah Bupati diteror petasan, lima orang saksi diperiksa polisi. Pemkab juga membuat penjagaan diperketat, personel penjaga ditambah, dan sistem keamanan ditingkatkan. Peningkatan sistem pengamanan dan penambahan jumlah personel ini dibenarkan Kasatpol PP Kabupaten Kediri Agung Joko Retmono. Bila sebelumnya jumlah personel keamanan Satpol PP yang berjaga berjumlah tiga orang. Kini … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Rumah Bupati Kediri diteror petasan bertulis ancaman.  (Foto: Andhika Dwi Saputra)

KEDIRI | ACEH HERALD.com – Rumah Bupati diteror petasan, lima orang saksi diperiksa polisi. Pemkab juga membuat penjagaan diperketat, personel penjaga ditambah, dan sistem keamanan ditingkatkan.

Peningkatan sistem pengamanan dan penambahan jumlah personel ini dibenarkan Kasatpol PP Kabupaten Kediri Agung Joko Retmono. Bila sebelumnya jumlah personel keamanan Satpol PP yang berjaga berjumlah tiga orang. Kini ditambahkan 2 personil, sehingga total ada 5 orang anggota Satpol PP.

Sistem patroli dan kerjanya pun diubah, jika sebelumnya anggota yang berjaga hanya berpatroli di sekitar rumah bupati, kini anggota juga berpatroli ke depan kantor Pemkab Kediri, dan berkeliling ke sekitar rumah Bupati Haryanti Sutrisno.

“Kita tambah 2 personel, kita tempatkan di kantor pemkab, dan sistemnya yang kita ubah, yang biasanya berada di kantor pemkab ada di depan pos kita geser ke depan pintu gerbang, sedangkan untuk yang piket di rumah bupati setiap 1 jam sekali patroli ke depan pintu kantor pemkab sebelah barat bergabung dengan yang piket pemkab untuk selanjutnya patroli bersama keliling di sekitar rumah Bupati Kediri,” jelas Agung kepada detikcom, Minggu (16/8/2020).

Tak hanya di sekitar rumah Bupati Kediri, anggota Satpol PP Kabupaten Kediri yang bertugas di dalam lingkungan kantor Pemkab Kediri juga meningkatkan patroli keliling dalam komplek kantor Pemkab Kediri.

“Dan sebagian yang piket di dalam Pemkab Kediri berpatroli di dalam komplek kantor,” imbuh Agung.

Pesan di petasan

Petasan yang dilemparkan ke rumah Bupati Kediri benar-benar merupakan teror. Polisi menemukan pesan ancaman pada selongsong petasan tersebut.

Petasan itu berbentuk tabung dengan diameter 6-7 cm. Sementara panjangnya sekitar 80 cm. Polisi menemukan selongsong petasan tersebut.

Pada selongsong petasan berwarna coklat itu ada pesan tulisan bernada ancaman. Pesan itu diduga ditujukan untuk Bupati Kediri Haryanti Sutrisno dan keluarga.

Baca Juga:  Pengusaha Diminta Segera Mengurus Perpanjangan Izin Lewat OSS

 

rumah bupati kediri diteror petasanFoto: Andhika Dwi Saputra

“KEDIRI MILIK NU, ANGKAT KAKIMU SEBELUM KAMU DAN KELURGAMU KAMI BAKAR !!! NKRI HARGA MATI,” ujar Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar membacakan pesan tersebut, Minggu (16/8/2020).

Andhika mengatakan pesan itu ditulis menggunakan tinta merah di sekeliling selongsong petasan. Andhika mengaku belum tahu apa maksud dari pesan tersebut.

Yang pasti pihaknya kini sedang menyelidiki teror petasan ini. Pihaknya sudah memintai keterangan dari para saksi yakni anggota Satpol PP yang berjaga dan hasil rekaman CCTV.

Rumah Bupati Kediri diteror petasan. Petasan dilempar oleh orang tak dikenal ke garasi rumah tersebut sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Pelaku dua orang tak dikenal mengendarai motor.

Berita Terkini

Haba Nanggroe