
TAKENGON I ACEH HERALD
ORGANISASI Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) wilayah Aceh menyatakan sikap untuk mendukung dr Yusuf melaporkan Dirut RSUD Datu Beru Takengon, dr Hardi Yanis Sp.Pd ke Polda Aceh.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Hukum POGI Aceh, dr Taufik Wahyudi Mahadi Sp.Og kepada Acehherald.com, Kamis, (07/01/21).
Diterangkan oleh dr Taufik, bahwa POGI merupakan satu-satunya wadah dan organisasi profesi tempat bernaungnya dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan di Aceh.
Dimana dr Yusuf yang juga merupakan dokter spesialis kandungan, maka secara otomatis, dr Yusuf juga merupakan termasuk salah seorang anggota dari POGI Aceh.
Oleh karena itu, kata Taufik, sudah sepatutnyalah pihaknya mendukung penuh upaya hukum yang dilakukan dr Yusuf melaporkan dr Hardi ke Polda Aceh, sebagai bentuk usaha mencari keadilan dan mendapatkan hak hukum sebagai anggota juga warga negara. “Kita mendapat laporan dari dr Yusuf, bahwa telah terjadi penzhaliman dan sikap diskrimintif terhadap dirinya oleh atasan tempat ia bertugas, maka oleh karena itu, kita dari POGI Aceh memutuskan untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada dr Yusuf untuk melaporkan atasannya ke Polda Aceh dalam rangka mencari keadilan dan hak hukumnya sebagai warga negara,” ujar dr Taufik.
Wujud dukungan awal yang diberikan oleh POGI terhadap dr Yusuf adalah dengan mendampingi rekan sejawatnya itu pada saat proses pelaporan yang dilakukan oleh dr Yusuf terhadap dr Hardi di Bagian SPKT Polda Aceh.
Dalam kesempatan itu, dr Taufik juga menjelaskan, bahwa POGI berharap peristiwa dan kondisi yang pernah dialami dr Yusuf ini bisa menjadi suatu pelajaran yang baik bagi profesi dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan maupun dokter-dokter lainnya, dalam menjalankan profesi dan tugas kemanusiaannya terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini.
Selanjutnya, tambah dt Taufik POGI juga berharap dan menghimbau kepada para pemangku kepentingan dan pejabat pengambil keputusan di bidang kesehatan yang terkait dengan profesi dokter agar lebih bijaksana, membangun komunikasi dan hubungan yang baik, yang bersifat bermitra dalam menjalankan tugas masing-masing.
Hal ini harus dilakukan oleh semua pihak terkait dalam upaya meningkatkan pelayanan dan tingkat kesehatan kepada masyarakat luas di Aceh khususnya maupun Indonesia pada umumnya. “Intinya kami dari P0GI Aceh mendukung sepenuhnya upaya hukum yang dilakukan oleh sejawat kami dari Aceh tengah saudara dr. M Yusuf Sp.OG dan kami menyatakan akan mengawal kasus ini sampai dengan selesai, dengan harapan pihak kepolisian dapat memproses kasus ini dengan seadil-adilnya,” ujar Taufik.
PENULIS : ROBBY