
LHOKSEUMAWE I ACEHHERALD.com – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meresmikan Migas Center di jalan Irian Kampus Bukit Indah Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, Senin 23 Desember 2019.
Turut hadir dalam kegiatan itu 16 rektor perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Provinsi Aceh.
Sekitar pukul 09:00 WIB pagi rombongan Plt Gubernur Aceh tiba di lokasi dan menuju Migas Center untuk menandatangani batu prasasti yang dilakukan oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Rektor Unimal Dr Herman Fithra dan dilanjutkan dengan pemotongan pita di pintu masuk.
Kemudian Plt Gubernur, Rektor Unimal bersama para undangan menInjau ruangan untuk melihat sejumlah miniatur tentang proses survei seismik, pengeboran, eksplorasi hingga produksi migas yang ada di Aceh.
Usai peresmian dan peninjauan, selanjutnya rombongan menuju Aula Cut Meutia dengan jalan kaki yang berjarak sekita 150 meter untuk mengikuti acara lokakarya visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas Malikussaleh 2020-2024.
Pemateri dalam acara itu Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Rektor Unimal Dr Herman Fithra dan Presiden Direktur PT Perta Arun Gas Arif Widodo yang dipandu moderator Dr Nirzali.
Dr Herman Fithra, mengatakan visi, misi, tujuan dan sasaran Unimal 2020-2024 menyesuaikan dengan visi misi Presiden Republik Indonesia, terutama terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). “Rakyat Aceh harus memiliki akses pelayanan pendidikan, kesehatan, dan mendapatkan pekerjaan untuk kesejahteraan,” katanya.
Rektor menjelaskan, Unimal merupakan kampus rakyat yang mayoritas mahasiswa dari kalangan kurang mampu. Unimal juga kampus terbuka, sehingga 50 persen berasal dari luar Aceh. Untuk beberapa prodi unggulan, diberikan juga kekhususan bagi putra daerah. “Mahasiswa Unimal kini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga melahirkan visi “Menjadi universitas unggul di tingkat Internasional berbasis kearifan lokal”. Internasional di sini kita agendakan di tingkat Asean,” ungkapnya.
Untuk saat ini, lanjut Herman, di bidang migas, Unimal memiliki Program Studi Energi Terbarukan yang merupakan satu-satunya prodi yang ada di luar pulau Jawa.
Rektor berharap agar Unimal dapat terus melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sehingga memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi Unimal ke depan juga akan membuka Peace Center sehingga masyarakat dunia bisa belajar bagaimana menyelesaikan konflik dengan cara-cara damai.
Terkait peresmian Migas Center, Rektor Herman Fithra mengatakan, sangat layak dibangun di Unimal jika dilihat dari sisi historis, pendidikan, dan masa depan perekonomian di Lhokseumawe dan sekitarnya. Tepatnya, terkait rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe. “Lokasinya sangat mendukung, dan gedung sudah ada. Keberadaan Migas Center juga sejalan dengan pengembangan Unimal ke depan serta pengembangan kawasan. Insya Allah tahun depan (2020) akan ada Prodi Perminyakan di Unimal,” katanya.
Menurutnya, keberadaan Migas Center Unimal tidak akan berdiri sendiri, sebab ditopang dengan adanya PT PAG. Dalam jangka pendek, Migas Center Unimal bisa mengedukasi masyarakat dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh, bahkan dari luar Aceh.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah sangat mendukung program yang dilaksanakan Unimal. Perguruan tinggi diharapkan mampu melahirkan lulusan yang siap bersaing di era global. Program pemerintah dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) harus mampu dijabarkan oleh perguruan tinggi.
Dalam kesempatan itu, Nova Iriansyah berharap agar para rektor di Aceh menggagas pembentukan forum rektor. Sangat mungkin ini dilakukan dan kalau terbentuk tentu suatu terobosan yang menjadi media untuk saling berdiskusi.
Direktur PT Perta Arun Gas Arif Widodo, memaparkan program yang sudah dan akan dijalankan.
Usai lokakarya yang diprakarsai oleh SKK Migas Wilayah Sumbagut, BMPA, PHE, Pertamina EP dan Universitas Malikussaleh, acara dilanjutkan dengan penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Aceh dengan 16 PTN/PTS se-Aceh dan penyerahan beasiswa Aceh Carong.
.
Penulis : Yuswardi / Lhokseumawe, Aceh Utara