Pj Walikota Bogor Puji Kinerja Panitia Pelaksana PON Aceh

“Kami para atet, ofisial hingga chief de mission, diperlakukan secara luar biasa, karena Pemerintah Aceh menerima para atlet dan bahkan diajak ngobrol secara terbuka dan makan bersama. Ini benar benar menjadi hal yang sesuatu banget,” kata Heri Antasari
Pj Walikota Bogor Heri Antasari dan rombongan saat dijamu makan malam oleh Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA. Foto Biro Adpim Setda Aceh.

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Pj Walikota Bogor Heri Antasari memuji kinerja PB PON Aceh, yang menurutnya sangat melayani serta sesuai ekspektasi.

Penilaian itu dilontarkan Heri saat ditanya awak media bagaiamana pendapatnya tentang kinerja Panpel PON Aceh. Menurutnya, selama beberapa hari terakhir berada di Aceh, ia menyaksikan rangkaian pelaksanaan pertandingan beberapa Cabor di PON XXI. Secara umum ia angkat jempol untuk Aceh, terutama dari sisi layanan. Termasuk hal yang tak diduga diundang makan bersama oleh Pj Gubernr Aceh Safrizal di Meuligoe Gubernur.  “Kami para atet, ofisial hingga chief de mission, diperlakukan secara luar biasa, karena Pemerintah Aceh menerima para atlet dan bahkan diajak ngobrol secara terbuka dan makan bersama. Ini benar benar menjadi hal yang sesuatu banget,” kata Heri Antasari yang menggantikan Walikota Bogor sebelumnya Bima Arya.

Pj Walikota ini secara terbuka mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran PB PON di Aceh, yang begitu melayani serta benar benar menjadi tuan rumah yang baik. Karena penerimaan itu membuat atlet menjadi lebih nyaman dan spirit bertanding mreka juga langsung meninggi. “Sepertinya tak ada kekurangan apapun. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi untuk semua layanan terbaik ini,” kata Heri.

Apresiasi untuk Gerak Cepat Tim Medis

Apresiasi juga ditujukan untuk tim medis PB PON Aceh, seperti yang diutarakan oleh atlet cabang olahraga bela diri Hapkido PON XXI dari Sulawesi Utara, Tio Mantik (26). Ia merasakan langsung layanan yang  nyaman, cepat dan tepat dari tim medis saat mengalami cidera ketika bertanding.

Tio menceritakan pengalamannya merasakan layanan medis di PON  XXI wilayah Aceh saat berkunjung ke Meuligoe Gubernur pada Jumat (13/9/2024) pagi.

Baca Juga:  Akhirnya, Pemkab dan Pemko Serahkan Aset SMA/SMK dan SLB ke Pemerintah Aceh

Tio mengalami cedera di lengan kirinya ketika bertanding. Saat itu tim medis bergerak cepat memberikan penanganan pertama. Setelah itu, ia dengan cepat dirujuk ke rumah sakit umum.

“Luar biasa pelayanan di Aceh, langsung ditindaklanjuti, pelayanan medisnya sangat bagus, bahkan tak hanya satu dokter yang menangani, ada tiga dokter, jadi membuat kami atlet jadi optimis dan tidak khawatir,” kata Tio.

Tak hanya dengan pelayanan panitia tuan rumah PON XXI, Tio juga mengaku terkesan dengan kondisi dan masyarakat di Aceh. Realita yang ia lihat langsung di lapangan jauh berbeda dengan pemberitaan di media tentang Aceh. Sebelum ke Aceh ia merasa takut dengan regulasi maupun kondisi keamanan yang ada di Aceh.  ” Faktanya sangat berbeda, orang disini sangat ramah dan baik,” pungkas Tio.

Tio berkunjung ke Meuligoe Gubernur Aceh bersama seluruh atlet dann oficial Cabor Hapkido Sulawesi Utara. Kedatangan mereka disambut langsung Pj Gubernur Safrizal. Mereka dijamu dengan nasi gurih khas Aceh.

Para atlet dan oficial yang berkunjung itu tampak begitu senang dan ceria. Selain menikmati sarapan, mereka juga berbincang santai dengan Pj Gubernur Safrizal. Kemudian mereka juga berkeliling mengamati bangunan Meuligoe Gubernur yang juga menjadi salah satu bangunan bersejarah di Aceh yang dibangun Belanda pada abad 19.

Kata Kunci (Tags):
pj gubernur safrizal, pj walikota bogor, heri antasari, pon xxi, kinerja panpel, jamuan makan malam

Berita Terkini

Haba Nanggroe