KOTA JANTHO – Gerakan 1 Jam Memungut Sampah yang diinisiasi oleh Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, kini terus berlanjut. Bila sebelumnya, sasaran utama dari program ini adalah pembersihan seluruh lokasi wisata di Aceh Besar, kini gerakan bersih bersih juga menyasar lokasi fasilitas publik. Minggu (12/02/2023) pagi tadi, gerakan 1 Jam Memungut Sampah itu dilakukan di Pasar Induk Lambaro.
Pj Bupati Muhammad Iswanto bersama Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, langsung memimpin aksi bersih bersih pasar tradisional terbesar dan tersibuk di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh itu. Tampak hadir, Kepala OPD, para ASN, TNI, Polri, Satgas Pasar dan masyarakat yang mengikuti aksi gotong royong itu.
Dalam kesempatan itu Muhammad Iswanto kembali mengemukakan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan serta memprioritaskan hidup sehat. “Ini merupakan ikhtiar kita untuk menjaga kebersihan dan lingkungan. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” ujarnya.
Menurut Iswanto, Aksi 1 Jam Memungut Sampah yang telah dilaksanakan selama tiga bulan terakhir dan mendapat respons positif berbagai pihak, termasuk Forkopimda, OPD, dunia usaha, perbankan, dan masyarakat.
Sebelumnya, aksi ini telah dilaksanakan pada sejumlah lokasi wisata seperti Lampuuk, Ujong Batee, Lhoknga, Pasir Putih, Pantai di Kecamatan Pulo Aceh, dan Brayeun. “Pada bulan ini, kita kembali bergerak untuk pembersihan sejumlah pasar kecamatan dan hari ini sudah dimulai di Pasar Induk Lambaro,” terang Iswanto. Sedangkan minggu mendatang, kegiatan ini dilaksanakan di Pasar Keutapang Kecamatan Darul Imarah serta selanjutnya bergerak ke Pasar Sibreh Kecamatan Sukamakmur.
Ditambahkannya, Pasar Induk Lambaro merupakan pasar terbesar di Kabupaten Aceh Besar. Para pembeli dan pedagang datang dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Untuk itu, Pj Bupati mengajak semua pihak selalu mengutamakan kebersihan dan kenyamanan, sehingga tak ada lagi sampah berserakan dimana-mana. “Dalam konteks Islam, kita harus selalu menjaga kebersihan. Karena sebagaimana sabda Rasulullah SAW, bahwa kebersihan adalah bagian dari iman,” tambah Muhammad Iswanto.
Syahrul (46), salah seorang pengunjung Pasar Induk Lambaro dari Uleekareng, menyatakan rasa salutnya kepada Pemkab Aceh Besar yang tampak konsistensi dengan program bersih bersih fasilitas umum itu. Karena secara langsung memberi contoh serta mengajarkan masyarakat untuk bersikap bersih, dan itu dilakukan secara berkelanjutan. “Saya pikir gerakan ini sangat pantas ditiru oleh daerah lain di Aceh, karena secara langsung menanamkan sikap mencintai kebersihan, dan ini dilakukan tidak secara suem seum eik manok (panas panas tahi ayam-red),” kata lelaki yang juga pengecer sayur mayur itu.
