Pidie Jaya Gelar Operasi Prokes di Kota Meureudu

MEUREUDU I ACEHHERALD.com – PLT SEKDAKAB Pidie Jaya, Ir Jailani Beuramat, Kamis (17/09/2020), memimpin operasi penegakan kedisiplinan protokol kesehatan (Prokes) berupa razia masker di Kota Meureudu. Razia masker yang juga disertai sosialisasi Yustisia itu melibatkan Ketua Pusat Data dan Operasional (Pusdalop) Gugus Tugas Percepatan Pemulihan Covid-19), Okta Handiva ST, M.Arch, TNI/Polri, Satpol PP serta Dinas … Read more

Plt Sekda Pidie Jaya, Ir Jailani memasang masker pada salah seorang pengguna jalanyang terjaring tak bermasker pada oparsi prokes yang digelar, kamis (17/9/2020) di Kota Meureudu.ACEHHERALD.COM/Abdullah Gani

Iklan Baris

Lensa Warga

Plt Sekda Pidie Jaya, Ir Jailani memasang masker pada salah seorang pengguna jalanyang terjaring tak bermasker pada oparsi prokes yang digelar, kamis (17/9/2020) di Kota Meureudu.ACEHHERALD.COM/Abdullah Gani

MEUREUDU I ACEHHERALD.com –

PLT SEKDAKAB Pidie Jaya, Ir Jailani Beuramat, Kamis (17/09/2020), memimpin operasi penegakan kedisiplinan protokol kesehatan (Prokes) berupa razia masker di Kota Meureudu. Razia masker yang juga disertai sosialisasi Yustisia itu melibatkan Ketua Pusat Data dan Operasional (Pusdalop) Gugus Tugas Percepatan Pemulihan Covid-19), Okta Handiva ST, M.Arch, TNI/Polri, Satpol PP serta Dinas Perhubungan. Dijadwalkan, operasi penegakan Prokes  akan berlangsung hingga dua pekan ke depan. Ketua Pusdalop Gugus Tugas Covid-19, Okta Handipa dalam keterangannya kepada ACEHHERALD.com menyebutkan, tujuan operasi tersebut adalah untuk mewujutkan Pidie Jaya tertib prokes.

Hal itu juga sebagai tindak lanjut dari aksi Gebrak Masker Aceh (GEMA) yang digelar serentak pada 4 September 2020 lalu. Diharapkan, melalui prokes, semua warga menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, terutama d ruang publik.

Kegiatan dimaksud, tambah Okta, masih dalam tahap sosialisasi terhadap peraturan bupati (Perbup), nomor 27 tahun 2020, tertanggal 28 Agustus 2020 yang ditandatangai Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Abbas.  Intinya, mengajak masyarakat secara bersama-sama melakukan upaya pencegahan covid. Dalam operasi tersebut, Sekdakab mengamati bahwa sebagian pengguna jalan tidak mengindahkan prokes khusus masker. “Betul juga, masih banyak masyarakat yang mengabaikan penggunaan masker. Mereka menganggap remeh virus corona yang belakangan terus mengancam jiwa manusia,” sebut Jailani.

Ditambahkan, operasia yang dilancarkan itu masih sebatas mengingatkan dan akan berlangsung hingga dua pekan. Pasca sosialisasi, warga yang tak bermasker akan dikenakan sanksi. Antara lain, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menghapal lima urutan Panca Sila, surat al-Fatihah atau kerja sosial membersihkan fasilitas publik. Tahap terakhir berupa denda sebesar Rp 50.000 serta KTP nya disita. Karenanya, kepada masyarakat diminta hendaknya mematuhi protokol kesehatan demi untuk kesehatan bersama.

Baca Juga:  Murid MIN 15 Pidie Jaya Ujian dengan Fasilitas Laptop
Petugas sosialisasi penggunaan masker menyaksikan penggunaan masker kepada seorang pengendara sepmor yang diberikan masker dan memakainya karena sebeumnya tak memakai masker, Kamis (17/9/2020).ACEHHERALD.COM/Abdullah Gani

Di sela-sela memimpin prokes, Jailani juga ikut mengingatkan masyarakat supaya tetap menggunakan masker ketika bepergian atau keluar rumah. Harapan serupa juga disampaikan pada sejumlah warga yang sedang duduk di warung (warkop) seputaran tempat digelarnya prokes. Kepada pemilik warkop juga diminta supaya menyediakan wastafel dan handsanitizier (tempat cuci tangan) depan warkopnya.

Tak hanya kepada masyarakat, Jailani kepada ACEHHERALD.com juga menyebutkan, pihaknya melalui kepala satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) juga sudah mengingatkan  agar mengikuti prokes termasuk saat menjalani tugas di kantornya masing-masing. Harapan sama juga disampaikan Ketua Pusdalop, Okta Handipa. Okta yang juga Plt Kalak BPBD Pidie Jaya mengaku, tim gugus tugas tidak jemu-jemu mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan. Seperti pakai masker, papar Okta.

Amatan ACEHHERALD.com pelaksanakan operasi Yustisia berlangsung tertib, aman serta  lancar. Pada kesempatan tersebut, petugas terutama pihak kepolisian juga menertibkan penggunaan helm. Pengguna sepeda motor yang tidak berhelm setelah diingatkan langsung diminta balik arah.  Sebagian pengendara sepmor tidak mengenakan helm. Alasannya beragam, satu diantaranya beralasan karena lupa.

Wartawan   : Abdullah Gani (Pidie Jaya)

Berita Terkini

Haba Nanggroe