Persiraja Gagal Penuhi Deadline Pendaftaran Pemain

BANDA ACEH I ACEHHERALD – Bonden sepakbola kesayangan rakyat Aceh, Persiraja Banda Aceh, dipastikan gagal memenuhi dead line pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia Baru (LIB), karena hingga petang tadi belum kliir soal status manajemen. Sekretaris Tim Transisi, Ardiansyah SSTP yang dihubungi acehherald.com, Selasa (16/08/2022) petang mengatakan, sejauh ini belum ada kesahihan tentang manajemen baru … Read more

Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD – Bonden sepakbola kesayangan rakyat Aceh, Persiraja Banda Aceh, dipastikan gagal memenuhi dead line pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia Baru (LIB), karena hingga petang tadi belum kliir soal status manajemen.

Sekretaris Tim Transisi, Ardiansyah SSTP yang dihubungi acehherald.com, Selasa (16/08/2022) petang mengatakan, sejauh ini belum ada kesahihan tentang manajemen baru Persiraja, pascadilepaskan oleh Nazaruddin (Dekgam) yang teah mundur, sesuai suratnya ke Pj Walikota Banda Aceh. “Memang bang, hari ini batas pendaftarannya, tapi kita tak bisa mendaftar, karena tersangkut dengan kepastian soal kepemilikan klub atau manajemen,” kata Ardiansyah.

Sebelumnya beredar rumors, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, ikut turun tangan menyelematkan Persiraja. Namun tak diketahui hasil dari pertemuan yang diinisiasi oleh Achmad Marzuki yang melibatkan pemilik lama Persiraja, dengan pihak yang berminat untuk memegang manajemen Persiraja Banda Aceh.

Ardiansyah menambahkan, pendaftaran pemain ke PT LIB selaku operator kompetisi Liga 2, tempat Persiraja berlaga saat ini, bukan hanya pemain. Namun juga dengan bendera manajemennya. Jika salah satu syarat itu taka da, maka tak bisa didaftarkan. “Namun kita telah menghubungi PT LIB, dan masih diberi kesempatan untuk mendaftar, sejenak adanya kepastian soal kepemilikan klub,” kata Ardiansyah.

Sebelumnya banyak calon investor yang mau masuk menyelamatkan Persiraja. Namun mereka langsung mundur teratur ketika menyadari klub itu diakui memiliki utang hingga Rp 2,4 miliar. Terakhir, pengusaha papan atas dari Bireuen, Mukhlis Takabeya, lempar handuk, setelah sempat santer diberitakan masuk untuk memiliki Persiraja paska mundurnya pemilik lama.

 

Baca Juga:  Realistig VI SMAN 3 Dibuka

Berita Terkini

Haba Nanggroe