PDAM Lhokseumawe Teken Perjanjian Kerjasama Pengembangan SPAM Rp 400 M

  LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Penandatanganan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) PDAM Ie Beusare Rata dilakukan antara Direktur PDAM Lhokswumawe, Safrial dengan pimpinan PT Toya Perdana Lhokseumawe dan Pj Walikota LHokseumawe, Dr Drs Imran, M.Si, MA, Cd, Jumat (9/9/2022) di Hotel Raja Wali. Acara tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan Sekda Kota Lhokseumawe, Muhammad Maxsalmina, SHi, M.Hum, … Read more

Pj Walikota Lhokseumawe Imran saat menandatangani MoU PDAM Ie Beusare Rata Lhokseumawe dengan PT Toya Perdana. Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

 

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com –  Penandatanganan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) PDAM Ie Beusare Rata dilakukan antara Direktur PDAM Lhokswumawe, Safrial dengan pimpinan PT Toya Perdana Lhokseumawe dan Pj Walikota LHokseumawe, Dr Drs Imran, M.Si, MA, Cd, Jumat (9/9/2022) di Hotel Raja Wali.

Acara tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan Sekda Kota Lhokseumawe, Muhammad Maxsalmina, SHi, M.Hum, Asisten Ekonomi Pembangunan, Dr Anwar Ali, serta kepala OPD terkait, serta jajaran pimpinan PT Toya Perdana.

Direktur PT Toya Perdana Lhokseumawe, Priyatno mengatakan, untuk kegiatan kerjasama dengan pihak PDAM Ie Beusare Rata Lhokseumawe telah dilakukan pengkajian pihaknya sejak tahun 2017 lalu.
Seiring dalam perjalanan waktu terdapat kendala yang dihadapi perusahaan selain datangnnya pandemi Covid-19 di Lhokseumawe juga terkendala kebutuhan air baku.
“Dan perjanjian kerjasama ini baru dapat terwujud pada tahun 2022 ini, kita targetkan proyek pembangunan air bersih untuk masyarakat Kota Lhokseumawe, dengan kualitas air, air dapat diminum dari kran oleh masyarakat, tarif yang diberlakukan terjangkau oleh masyarakat karena akan menggunakan tarif lama,” ujar Priyatno.

“Ini program investasi yang pertama di Indonesia yang dilakukan perusahaannya”, ujar Priyatno.
Priyatno mohon dukungan dari Pj walikota Lhokseumawe agar perusahaan yang dipimpinnya dapat melakukan langkah-langkah berikutnya untuk mempercepat pelaksanaan SPAM di Kota Lhokseumawe kerjasama dengan PDAM.

Pj Walikota Lhokseumawe, Dr Drs Imran , M.Si, MA, Cd mengatakan pihaknya sangat mendukung perjanjian kerjasama antara dua pihak tersebut terkait Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kota Lhokseumawe.
Kebutuhan yang paling mendasar di Kota Lhokseumawe saat ini adalah air bersih. Sebab, hingga saat ini belum semua warga kota berpenduduk sekitar 200-an ribu itu bisa menikmati air bersih.

Baca Juga:  Perwakilan PBB Temui Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya

Kerjasama dua pihaknya merupakan terobosan maju yang akan dinikmati oleh masyarakat kota Lhoseumawe, sebab airnya bisa diminum dari kran, tanpa harus dimasak lebih dulu. Dan, jelas ini merupakan sebuah babak baru untuk Kota Lhokseumawe dengan hadirnya investasi untuk pembangunan sarana air bersih.

Pada kesempatan tersebut Pj walikota meminta semua pihak memberi dukungan untuk terlaksana proyek SPAM ini, termasuk para kepala organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait.
“Saya harap semua pihak mendukung proyek ini, dan menjaga serta merawat agar pembangunan bisa berjalan sesuai rencana.” minta PJ Walikota Lhokseumawe.
Ia mengatakan, tugas yang diemban PDAM memang sangat sulit mengingat keterbatasan Anggaran Pembangunan dan Belanja Kota (APBK), namun di sisi lain Pemko Lhokseumawe dan PDAM Ie Beusare Rata tetap mempunyai kewajiban untuk dapat menyediakan air bersih untuk kebutuhan masyarakat Kota Lhokseumawe.

Mengutip keterangan Direktur PDAM Ie Beusare Rata Safrizal ST, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Drs Marzuki mengatakan, pada tahun 2021 PDAM telah melakukan beberapa kegiatan mulai dari FGD sebagai proses atas kapabilitas dan kompentensi calon mitra kerjasama dan sisi berbagi dengan PDAM. Dengan kerjasama ini PDAM nantinya akan mendapatkan tambahan asset berupa instalasi.
Dikatakan, selama ini Kota Lhokseumawe yang dikelilingi Selat Malaka sangat terbatas sumber air baku. Untuk itu, maka dibutuhkan pengembangan pembangunan sarana air bersih yang layak minum.(adv)

Penulis : Yuswardi

Berita Terkini

Haba Nanggroe