Ngadu Nasib Seleksi PPPK, Ratusan Honorer Nakes Aceh Selatan Datangi DPRK

hasil seleksi PPPK dianggap tidak adil, karena para Nakes yang sebagian telah mengabdi lebih dari 10 tahun, kecewa karena tidak lolos seleksi meskipun memiliki pengalaman panjang dalam dunia kesehatan.
Ratusan Nakes Honorer Aceh Selatan tuntut keadilan terkait Seleksi PPPK. Foto: Zulfan

Iklan Baris

Lensa Warga

TAPAKTUAN | ACEHHERALD.Com – Terkait Seleksi Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK), Ratusan Honorer Nakes Aceh Selatan datangi Gedung DPRK untuk mengadu nasib mereka.

Nakes tersebut berasal dari 27 Pukesmas di Kabupaten Aceh Selatan yang diwakili oleh lima orang dari setiap Pukesmas untuk menuntut keadilan dalam hal seleksi PPPK di daerah tersebut.

Pantauan Acehherald.com, kedatangan Nakes Honorer tersebut disambut hangat oleh Ketua DPRK Aceh Selatan, Rema Mishul Azwa yang didampingi Anggota DPRK, Alja Yusnadi dan Kepala Badan BKPSDM Aceh Selatan, Ilham Sahputra, S.STP. M.Si., yang juga menjabat sebagai Pj.Sekda.

Adapun audensi tersebut terkait hasil seleksi PPPK yang dianggap tidak adil, karena para Nakes yang sebagian telah mengabdi lebih dari 10 tahun, kecewa karena tidak lolos seleksi meskipun memiliki pengalaman panjang dalam dunia kesehatan.

Salah seorang Honorer Nakes, Evi Marlinda dari Pukesmas Meukek menyampaikan kekhawatiran mereka bahwa pihaknya ingin formasi semua Nakes itu dibuka, harus dituntaskan dulu R2 dan R3, formasi untuk Nakes harus ditingkatkan dan ditetapkan di Instansi bekerja, serta meminta untuk diutamakan yang sudah lama masa kerja secara bertahap tanpa tes.

“Kami mohon kepada Pimpinan Daerah Aceh Selatan, agar Tenaga Nakes Honorer ini menjadikan penuh waktu bukan paruh waktu, karena sewaktu pandemi Covid 19 kami ini dijadikan sebagai garda terdepan, tentu jangan dilupakan atas jasa Nakes di Aceh Selatan,” kata Evi yang mewakili ratusan honorer yang hadir, Kamis (09/01/2025).

<Tambahnya, pihaknya sebagai Nakes Honorer di Aceh Selatan ini sangat sedih, makanya meminta kepada Pemerintah Daerah jangan sampai dibedakan mereka atau menganaktirikan dengan guru, seharusnya diprioritaskan tenaga kesehatan yang honorer karena pengabdian mareka sudah puluhan tahun.

Baca Juga:  Koalisi PNA-Demokrat Pastikan Salman Alfarisi Raih Tiket Masuk Gelanggang Pilkada Abdya

Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Selatan yang didampingi Anggota DPRK Aceh Selatan dengan cepat menanggapi tuntutan dan permintaan honorer Nakes tersebut. Pihaknya menampung aspirasi Nakes.

“Kita akan mendorong Pemerintah Daerah dan menyurati Mempan RB, kita dari DPRK Aceh Selatan akan menyurati Komisi DPR RI terkait dengan Dinas Kesehatan serta BKN,” ujarnya.

Terkait masalah ini Ia sudah menyampaikan kepada Tenaga Nakes agar mereka memberikan Pointer terpentingnya kepada DPRK dan agar membubuhi tanda tangan Nakes yang masuk dalam PPPK, tutup Ketua DPRK Aceh Selatan.

Penulis: Zulfan

Kata Kunci (Tags):
pegawai pemerintah dan perjanjian kerja, seleksi pppk, tenaga kesehatan, nakes puskesmas aceh Selatan, ngadu nasib ke dewan, ketua dprk aceh Selatan,

Berita Terkini

Haba Nanggroe