MEUREUDU I ACEH HERALD
WARGA Gampong Meunasah Jurong/Teupin Pukat– Kuta Simpang Kecamatan Meurahdua, Pidie Jaya, Rabu (7/4) malam ini melaksanakan zikir disertai makan bersama. Kegiatan tersebut digelar, menyusul masuknya Bulan Suci Ramadhan sehingga kegiatan pengajian Sirul Mubtadin ditutup untuk sementara. Zikir akan dipimpin Tgk Anwar Ahmad (Abi Blang Cut), sementara untuk menu khanduri disiapkan kuah beulangong dengan menyembelih tiga ekor biri-biri.
Ketua Panitia Pengajian Sirul Mubtadin, Tarmizi SPd yang juga keuchik menjawab Acehherald.com mengatakan, khanduri digelar, atas hasil kesepakatan para jamaah. “Kami melakukan hal ini bukan untuk hura-hura. Tapi berzikir memanjatkan doa keselamatan dalam menuntut ilmu sekaligus dilempangkan dalam segala urusan. Menyangkut dengan sumber dana, sepenuhnya dari kas jamaah,” katanya.
Majelis Taqlim Sirul Mubtadin Meunasah Jurongyang, lanjut Tarmizi, kini memasuki tahun ke enam beranggotakan sekitar 250 orang pria dan wanita. Pengajian berlangsung setiap Rabu malam (malam Kamis) selepas Shalat Isya, diasuh oleh Tgk Anwar Ahmad atau lebih akrab disapa Abi Blang Cut. Kegiatan keagamaan lainnya yang rutin dilakukan jamaah adalah memperingati Hari-Hari Besar Islam.
Amatan Acehherald, kendati diguyur hujan deras, sejumlah jamaah pria dan wanita, Rabu (7/4) selepas Shalat Zuhur tadi secara bersama-sama bahu-membahu menyiapkan segala sesuatu untuk kelangsungan zikir dan makan bersama malam ini. Khusus penyiapan makanan atau memasak, mereka laksanakan di komplek meunasah setempat. Suasana keakraban mewarnai sesama dan mereka mengaku senang kerja seperti itu. “Kerja secara bersama-sama seperti ini memang kami senangi,” kata seorang warga.
Abi Blang Cut yang dihubungi terpisah membenarkan, menjelang Bulan Suci Ramadhan, jamaah Sirul Mubtadin Meunasah Jurong sepakat menggelar khanduri atau makan bersama. Acara tersebut, lanjut Abi, tentunya diawali dengan zikir bersama. Hal-hal seperti itu memang lumrah dan hampir merata dilakukan jamaah Sirul Mubtadin lainnya di Pidie Jaya. “Ini juga untuk menjali silaturrahmi sesame. Yang penting lagi adanya niat yang tulus. Semoga Allah melindunginya,” tandas Abi Blang Cut.
PENULIS : ABDULLAH GANI (PIDIE JAYA)
