KPK Kumpulkan Kepala OPD Lhokseumawe, Ada Apa?

bukan hanya kepala OPD, tetapi ada empat orang legislator, kepala puskesmas serta para kepala bagian dijajaran setdakot yang juga dikumpulkan disana.
Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK RI Andhi Setya Tamtomo dan Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran. Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Ada apa? Pertanyaan berkecamuk mengapa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumpulkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kota Lhokseumawe, Rabu (1/11/2023) di Aula Setdako Lhokseumawe.

Tanya pun terjawab setelah hadir di lokasi. Ternyata para pengambil kebijakan dalam tatakelola anggaran dinas mendengarkan materi anti korupsi dari petugas lembaga anti rasuah ini.

Lagi pula bukan hanya kepala OPD, tetapi ada empat orang legislator, kepala puskesmas serta para kepala bagian dijajaran setdakot yang juga dikumpulkan disana.

Acara bertemakan Sosialisasi Anti Korupsi Terhadap Para Pimpinan Dan Anggota DPRK, kepala OPD, kepala Puskesmas dan Forum Keuchik di Linkungan Pemko Lhokseumawe merupakan bagian dari ikhtiar Pemko Lhokseumawe mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih dan tidak korup.

Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK RI, Adhi Setyo Tamtomo memaparkan tentang modus korupsi.

Ia menjelaskan tentang perjalanan penanganan korupsi serta jumlah yang sudah ditangani.

Sementara itu, Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran memaparkan tentang kinerja yang telah dilakukan.

Lhokseumawe masih dalam penataan. Pemko sudah mulai menguji kompetensi aparatur sipil negara melalui asesmen pada tahun 2022 dan awal tahun 2023.

Disamping itu juga ditata jabatan fungsional yang ada di Pemko Lhokseumawe yang sudah diselesaikan pada akhir Desember tahun 2022 yang lalu.

Saat ini, ASN tidak ada yang tidak punya jabatan. Jabatan di ASN itu ada jabatan struktural, jabatan fungsional umum dan jabatan fungsional teknis. Jadi semua punya jabatan dan tidak ada istilah staf, katanya.

Hal lain yang dilakukan, ujar Imran, berupa peningkatan kompetensi ASN. Sekarang ini ada kegiatan seminar, diklat secara online dan diminta ASN terkait untuk ikut.

Untuk jabatan struktural pada tahun 2023 mulai didiklatkan pejabat administrator dan sudah masuk tahap akhir ujian dan ini menjadi syarat menerima sertifikat diklat PIM, katanya lagi.

Baca Juga:  Bisnis Batu Akik si Tengah Pandemi, Untungkah?

Tahun ini Lhokseumawe telah mengirim 30 orang dan belum pernah dilakukan sebelumnya. “Baru tahun ini kita bisa kirim 30 orang untuk diklat PIM 3. Jadi ada upaya kita untuk meningkatkan kapasitas ASN. Seluruh ASN di Lhokseumawe akan didiklat PIM kan,” katanya.

Pun demikian, pengembangan ekonomi terus dilakukan, dan pengembangan UMKM menjadi sokoguru peningkatan ekonomi Lhokseumawe.

Ia berharap pencegahan dan antisipasi korupsi serta prilaku koruptif bisa dihindari. Kolaborasi antara legislatif dan eksekutif sangat diperlukan.Sebab pihaknya tidak mungkin berjalan sendiri bila tanpa dukungan legislatif.

Mudah-mudahan dengan kehadiran beberapa anggota dewan di forum ini maka koloborasi bisa dilakukan, harap Dr Imran.

Penulis : Yuswardi

Kata Kunci (Tags):
pj walikota lhokseumawe, kpk, opd, dprk, kepala puskesmas,

Berita Terkini

Haba Nanggroe