BANDA ACEH | ACEHHERALD.COM – Gedung PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di jalan Daud Beureueh, Banda Aceh ini, progres fisik pekerjaaan telah mencapai 30%. Dengan mengusung konsep green building, bangunan ini dirancang ramah lingkungan dengan desain futuristik yang menakjubkan.
Pencapaian progres fisik 30 persen ini disampaikan saat Muliaman D. Hadad, Komisaris Utama BSI meninjau pembangunan gedung BSI Aceh yang berlokasi di Jalan Daud Bereueh Kota Banda Aceh.
Pada kesempatan tersebut pihak BSI regional Aceh menyebutkan bahwa pembangunan tersebut untuk terus memperkuat layanan dan mendukung upaya peningkatan ekonomi Aceh, salah satunya melalui pembangunan Gedung landmark untuk operasional sekaligus menjadi penanda dukungan dan kehadiran BSI guna meningkatkan perekonomian Aceh secara berkelanjutan.
Selain itu, kata Ceo BSI Regional Aceh, Wisnu Sunandar, gedung Landmark BSI Aceh merayakan sejarah dan identitas masyarakat Aceh. Desain arsitektur modern yang dikombinasikan dengan tradisional memberikan penghormatan kepada warisan leluhur dan akan menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat Aceh.
Pun demikian, gedung landmark BSI Aceh ini sebagai bagian dari cakrawala kota Aceh yang dapat langsung dikenali, gedung ini juga dapat memperkuat dan meningkatkan profil Aceh di dunia internasional.
Ia menambahkan Gedung Landmark BSI Aceh merupakan sebuah impian yang terwujud dan menjadi simbol harapan untuk masa depan Aceh yang lebih cerah.
Melihat visi di balik desain futuristik dan artistik bangunan ini yang menggabungkan tradisi dan modernitas untuk menciptakan sesuatu yang baru.
“Dari bangunan ini, kita melihat kemajuan, kemakmuran, dan potensi tak terbatas dari Aceh. Bangunan ini adalah bukti bahwa Aceh siap untuk memimpin perubahan,” pungkas Wisnu.
Seperti diposting media ini, tanggal 6 September 2022 lalu, dimulainya pembangunan gedung landmark bsi Aceh.
Hadir pada saat itu Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Komisaris Utama BSI Adiwarman Karim, Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Muhammad Khoerur Roziqin, Asisten Administrasi Umum Pejabat Gubernur Aceh DR. H. Iskandar AP,S.Sos, Msi, Pimpinan Dayyah Ma’hadal Ulum Diniyyah Islamiyah Samalanga, TGK H Hasanoel Bakry (Abu Mudi), Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al-Haytar dan Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad.
Gedung 10 lantai dengan tinggi 46,6 meter dan menjadi gedung perkantoran tertinggi yang dilengkapi dengan ruang terbuka hijau di lantai empat serta ditargetkan rampung pada 2024.
Gedung BSI regional Office Aceh tersebut juga dirancang mengakomodasi unsur budaya dan kearifan lokal dalam desain arsitekturnya.