
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
BANDA ACEH | ACEH HERALD
MANAJEMEN Bank Aceh Syariah (BAS) kembali melahirkan terobosan baru fitur layanan mereka. Setelah melakukan soft launching mobile banking lewat aplikasi Aceh transaksi online (Action) dua pekan silam, BAS juga meluncurkan fitur baru dalam layanan kartu debet atau kartu anjungan tunai mandiri (ATM) mereka. Kebijakan itu membuat BAS sejajar dengan bank-bank skala nasional. “Kami ingin hadir secara utuh di hati nasabah dalam tempo 24 jam, tanpa mengenal ruang dan waktu. Kini semua transaksi menjadi otoritas personal nasabah kami, tanpa perlu mengantre di counter layanan,” tutur Amal Hasan, Direktur Dana dan Jasa (Director of Funds And Services) Bank Aceh Syariah yang didampingi Kepala Bagian Humas BAS, Riza Syahputra, akhir pekan silam.
Menurut Amal, kartu ATM BAS nantinya akan terconecting dengan merchant-merchant yang masuk dalam jaringan online perbankan nasional selama ini. Dengan kondisi tersebut, para nasabah Bank Aceh tak perlu lagi membawa uang kontan saat berbelanja kebutuhan hari hari. Atau bahkan untuk hiburan hingga hang-out di coffee dan resto yang menyediakan pembayaran dengan kartu debet. “Dengan kata lain, kartu debet Bank Aceh Syariah, kini tak lagi hanya sebatas tarik tunai dan transfer, namun bisa digunakan secara real time untuk layanan belanja serta pembayaran fasilitas telekomunikasi, listrik hingga tagihan tayangan berbayar sekali pun, baik melalui jasa PPOB maupun via ATM,” tandas Amal Hasan
Kemudahan layanan dengan mengurangi keharusan layanan manual di counter itu, juga bagian dari kebijakan BAS dalam menerapkan layanan di era New Normal. Yang menghendaki layanan tidak berkerumun, serta bisa diakses secara personal, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Ini juga terobosan layanan era new normal yang mengedepankan physical dan social distancing, untuk memutus mata rantai covid. Lebih dari itu adalah komitment BAS untuk menjadikan nasabahnya sebagai ‘raja’,” tegas Amal Hasan.
Pada bagian lain, Amal Hasan mengungkapkan jika manajemen Bank Aceh Syariah saat ini tetap dalam kondisi on the track, walau pun di tengah badai pandemi. Salah satu kiat bertahan itu adalah dengan melahirkan terobosan terobosan yang membuat nasabah berkomitmen untuk terus setia dengan Bank Aceh Syariah. “Alhamdulillah, operasional kami masih on the track, karena nasabah juga masih berkomitmen untuk terus bersama dengan kami,” tutup Amal Hasan.(*)
PENULIS : NURDINSYAM