Kendaraan Pribadi Mulai Diungsikan ke Masjid dan Mushalla

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com Hujan lebat yang terus mengguyur Banda Aceh dan Aceh Besar hingga Jumat (8/5/2020) petang telah menyebabkan sejumlah warga Banda Aceh mulai was-was. Apalagi sebagian rumah penduduk mulai digenang air. Di Lamlagang, sejumlah pemilik kendaraan pribadi, seperti mobil, sepeda motor, dan becak mulai diungsikan ke tempat-tempat yang aman dari jangkauan air. Masjid … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sejumlah mobil pribadi milik warga Lamlagang sejak Jumat (8/5/2020) diungsikan ke mushalla Al Muhajirin Lorong I Lamlagang.  FOTO ACEHHERALD.COM/M NASIR YUSUF

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com

Hujan lebat yang terus mengguyur Banda Aceh dan Aceh Besar hingga Jumat (8/5/2020) petang telah menyebabkan sejumlah warga Banda Aceh mulai was-was. Apalagi sebagian rumah penduduk mulai digenang air.

Di Lamlagang, sejumlah pemilik kendaraan pribadi, seperti mobil, sepeda motor, dan becak mulai diungsikan ke tempat-tempat yang aman dari jangkauan air. Masjid dan mushalla menjadi pilihan tempat pengungsian kendaraan untuk sementara. Namun, ada juga warga yang bertahan kendaraannya tetap berada di rumah.

Satu unit CRV warna hitam terlihat nyaris masuk ke got di jalan Lorong II Lamlagang, Banda Aceh, Jumat (8/5/2020).

Namun, karena mengingat Jumat malam nanti merupakan malam 16 hari bulan (pasang purnama hari kedua) menyebabkan kami harus bersiap-siap untuk mengungsikan kendaraan ke lokasi yang aman. Malam 16 bulan, memang tidak separah hari pertama purnama (15 hari bulan). Tapi, kalau beradu air daratan dengan air pasang purnama, dipastikan perjalanan air ke laut bakal melambat.

Dan jika saja terus membre-bre, tiada henti, genangan air ke pemukiman penduduk akan semakin tinggi. “Mudah-mudahan hujan ini betul-betul menjadi rahmat, bukan bencana,” kata Radius seusai shalat ashar di mushalla Al Muhajirin Lamlagang.

Di samping sejumlah kendaraan pribadi yang mulai diungsikan, Jumat petang sejumlah warga yang rumahnya mulai masuk air, juga terlihat mulai mengangkut barang untuk mengungsi ke daerah-daerah yang. Satu kepala keluarga penduduk Lamlagang mengaku mereka saat ini terpaksa hijrah ke Lambaro, Aceh Besar. “ya kami harus mengungsi sementara. JIka air sudah surut, ya kami akan segera kembali,” kata warga yang tak ingin disebutkan namanya.

Banyaknya got dan saluran air yang tertutup genangan banjir diminta kepada masyarakat pemakai sepeda motor dan mobil untuk lebih berhati-hati. Bagi pemakai kendaraan yang melaju di daerah-daerah baru, daerah yang tak kenal kondisi jalan, diharapkan untuk lebih berhati-hati sehingga kendaraannya tidak masuk ke got atau saluran air.

Baca Juga:  Wakil Walikota Banda Aceh, Keuchik Zainal Terkonfirmasi Positif Covid-19?

Sejumlah kendaraan Jumat terlihat masuk ke parit di kawasan Lamlagang, di antara satu unit CRV warna hitam dan satu unit Suzuki.

 

Penulis : M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe