Kasus Tewasnya Pasutri Pengantin Baru, Ayah Korban Mendengar Suara Jeritan Putrinya Jelang Subuh

BIREUEN l ACEH HERALD WARGA Gampong Cot Jabet, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, digegerkan dengan informasi meninggalnya pasangan suami istri (pasutri) atau pengantin baru yang bersimbah darah dengan luka gorok di leher dalam kamar tidurnya, Kamis (3/6/2021). Ayah kandung korban Hasan (65), didampingi warga ditanyai wartawan di lokasi mengatakan, kedua korban adalah anak dan menantu … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kediaman pasutri luka gorok dipadati waega gampong yang melayat dan melaksanakan fardhu kifayah.(Foto Aceh Herald / Ferizal Hasan)

BIREUEN l ACEH HERALD

WARGA Gampong Cot Jabet, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, digegerkan dengan informasi meninggalnya pasangan suami istri (pasutri) atau pengantin baru yang bersimbah darah dengan luka gorok di leher dalam kamar tidurnya, Kamis (3/6/2021).

Ayah kandung korban Hasan (65),  didampingi warga ditanyai wartawan di lokasi mengatakan, kedua korban adalah anak dan menantu itu adalah pengantin yang baru melangsungkan pesta perkawinan pada 24 Mei 2021 lalu dan akan melaksanakan antar dara baroe (pengantin wanita).

Sebelum kejadian Hasan, sedang tidur di kamar depan rumah di lokasi kejadian, tiba-tiba Hasan mendengar suara jeritan dari putrinya Kartini seperti suara orang sedang menggigau karena bermimpi dan memanggil ayah atau Hasan.

Hasan mengira anaknya bermimpi, karena tidak enak perasaannya, kemudian Hasan memastikan dengan mengetuk pintu kamar tetapi tidak dibuka-buka, sehingga dia keluar untuk membuka paksa jendela kamar.

Saat jendela terbuka kondisi dalam kamar gelap dan disenter terlihat darah di leher belakang Abdul Karim (menantunya), lalu Hasan langsung melaporkan kejadian itu kepada tetangga dan warga serta keuchik.

Disampaikan juga bahwa Kartini putri ketiga dari tujuh bersaudara buah perkawinan Hasan dengan istrinya Ti Hasanah (60). Jenazah Kartini dibawa pulang ke rumah duka.

Informasi diperoleh Acehherald.com, setelah selesai dilakukan olah TKP dari tim identifikasi Satreskrim Polres Bireuen, lalu kedua jenazah korban dievakuasi dari lokasi kejadian ke RSUD dr Fauziah dengan mobil ambulan Puskesmas dan PMI Ranting Gandapura.

Keterangan dihimpun Keuchik Cot Jabet Maulidar di lokasi mengatakan, korban pasangan suami dan istri bernama Kartini (34), warga Cot Jabet dan suaminya Abdul Karim (34), warga Meuraxa, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, saat menerima informasi kejadian itu langsung melaporkannya ke Polsek Gandapura dan Puskesmas Gandapura.

Baca Juga:  Saat Angkut Sabu, Anggota DPRK Bireuen Yang Buron Narkoba Ditangkap BNN

Sementara itu, Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani MKes menerangkan, kedua jenazah korban sudah berada di kamar mayat dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik sudah dimiliki RSUD dr Fauziah.

Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi dan anggota serta Kapolsek Gandapura, Ipda Safrizal Ariga SH bersama anggotanya juga sudah turun ke rumah duka memintai keterangan.

Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Fadila Aditya Pratama SIK kepada wartawan mengatakan, tim sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. “Kami sedang menyelidiki, dan memintai keterangan dari sejumlah saksi,” terangnya.(*)

 

Penulis     :     Ferizal Hasan

Berita Terkini

Haba Nanggroe