MAKASSAR | ACEHHERALD.COM – Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunnah yang dilaksanakan di bulan Dzuhijjah dalam kalender Islam. Lantas kapan jadwal puasa Arafah 2023? Simak jadwal dan ulasannya berikut ini.
Puasa sunnah Arafah sangat dianjurkan bagi umat muslim menjelang lebaran Idul Adha, terutama bagi yang tidak menyelenggarakan ibadah haji. Pasalnya, puasa Arafah memiliki banyak keutamaan yang sayang jika dilewatkan.
Melansir NU Online, salah satu keutamaan puasa Arafah adalah akan dihapuskan dua tahun dosa-dosanya, yakni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hal tersebut sebagaimana disabdakan Rasulullah saw, bahwa
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).
Untuk melaksanakan puasa Arafah, tentunya umat muslim perlu mengetahui waktu pelaksanaannya. Dalam kalender Hijriah puasa Arafah dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah.
Sebagaimana konversi penanggalan Hijriah ke Masehi untuk hari besar Islam, waktu pelaksanaan puasa Arafah juga berpotensi mengalami perbedaan. Nah, berikut jadwal puasa Arafah Muhammadiyah dan Pemerintah beserta ulasannya.
Waktu Puasa Arafah Muhammadiyah
Pimpinan pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat terkait hasil hisab bulan Dzulhijjah. Perhitungan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Berdasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tersebut, 9 Dzulhijjah 1444 H bertepatan jatuh pada 27 Juni 2023. Sehingga pelaksanaan puasa Arafah dilaksanakan pada Selasa, 27 Juni mendatang.
Selanjutnya 10 Dzulhijjah jatuh pada 28 Juni 2023. Berarti umat Muhammadiyah akan melaksanakan sholat Idul Adha pada 28 Juni mendatang.
Waktu Puasa Arafah Pemerintah
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama, Idul Adha diperkirakan jatuh pada 29 Juni 2023. Kendati demikian penetapan Idul Adha ini masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar Kementerian Agama RI bersama pihak-pihak terkait.
Jika merujuk perkiraan pemerintah bahwa Idul Adha akan jatuh pada 29 Juni 2023, maka 9 Dzulhijjah jatuh sehari sebelumnya, yakni 28 Juni 2023. Dengan kata lain, waktu puasa Arafah akan jatuh pada 28 Juni mendatang.
Panduan Puasa Arafah
Secara teknis, pelaksanaannya mirip dengan puasa-puasa lainnya. Termasuk membaca niat sebelum melakukan ibadah puasa.
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Waktu Membaca Niat
Niat tersebut wajib dilafalkan sebelum menunaikan puasa Arafah. Adapun waktunya membaca niat yakni 8 Dzulhijjah malam, atau sejak terbenamnya matahari hingga 9 Dzulhijjah sesaat sebelum terbit fajar.
Jika Lupa Membaca Niat di Malam Hari
Umat muslim yang belum niat pada malam hingga terbit fajar tetap boleh menjalankan ibadah puasa. Asalkan, belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, ataupun bersetubuh sejak terbit fajar hingga ia membaca niat.
Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’âlâ.
Demikian penjelasan waktu pelaksanaan puasa Arafah hingga pedoman pelaksanaannya. Yuk diamalkan!
Sumber: detiknews