Kamis 5 Nopember 2020, Nova Dilantik Jadi Gubernur Aceh

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] JAKARTA | ACEH HERALD SEMPAT muncul berbagai spekulasi, terutama tanggal pasti pelantikan. Akhirnya dapat dipastikan, jika Kamis 5 Nopember 2020 mendatang, Nova Iriansyah yang kini berstatus Plt Gubernur Aceh akan dilantik menjadi Gubernur Aceh Definitif menggantikan Irwandi Yusuf yang terjerat kasus hukum. Kepastian itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRA, Safaruddin, kepada … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Safaruddin

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

JAKARTA | ACEH HERALD

SEMPAT muncul berbagai spekulasi, terutama tanggal pasti pelantikan. Akhirnya dapat dipastikan, jika Kamis 5 Nopember 2020 mendatang, Nova Iriansyah yang kini berstatus Plt Gubernur Aceh akan dilantik menjadi Gubernur Aceh Definitif menggantikan Irwandi Yusuf yang terjerat kasus hukum.

Kepastian itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRA, Safaruddin, kepada Aceh Herald, malam ini.  “Alhamdulillah, pelantikan dilakukan tanggal 5 Nopember 2020. Pak Mendagri Tito sudah menghadap Pak Presiden dan sudah diberi lampu hijau jika pelantikan tanggal 5 Nopember mendatang,” tutur Safaruddin, malam ini melalui saluran seluler, karena masih berada di Jakarta.

Diakui oleh Safaruddin, pihak DPRA ada memberikan spare waktu hingga tanggal 15 Nopember, tergantung jadwal Mendagri. Namun akhirnya malah didapat kepastian lebih awal, yaitu tanggal 05 Nopember 2020.

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sudah menandatangani persetujuan pelantikan Ir Nova Iriansyah MT sebagai Gubernur Aceh definitif sisa masa jabatan 2017-2022 pada Kamis (5/11/2020).
Nova direncanakan akan dilantik dalam Rapat Paripurna DPRA oleh Mendagri, Tito Karnavian atas nama Presiden Jokowi menggantikan drh Irwandi Yusuf MSc yang diberhentikan karena kasus rasuah yang melibatkan mantan juru propaganda GAM itu sudah memiliki kekuatan hukum.

Seperti diakui oleh Safar kepada acehherad.com, Senin (2/11/2020) tadi malam, melalui sambungan telepon dari Jakarta, informasi penting ini disampaikan oleh Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri, Andi Batara Lifu kepada DPRA dan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) Setda Aceh, seusai melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Mochamad Ardian N. “Untuk persiapan (pelantikan Gubernur Aceh), tadi dipanggil tim eksekutif dan DPRA untuk ketemu beliau,” papar Wakil Ketua DPRA yang juga politisi muda dari Partai Gerindra ini.

Baca Juga:  Tentara Jaga Area Sekitar Masjidil Haram Yang Ditutup

Wakil Ketua DPRA ini memastikan jika lembaga DPRA siap melakukan persiapan pelantikan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017-2022. Namun karena pelantikan ini berlangsung dalam suasana pandemi Covid-19, sudah pasti pelantikan dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan.

Sebelumnya sempat muncul keraguan apakah pelantikan itu dapat berjalan, karena macetnya komunikasi politik antara legislative dan eksekutif di Aceh. Bahkan kini interpelasi kepada Nova Iriansyah masih bergulir di DPRA, yang sedikitnya diteken 56 orang dari 81 orang anggota DPRAceh.

Namun Wakil Ketua DPRA, Safaruddin secara tegas mengatakan pihaknya akan bersikap profesional dan proporsional dalam kasus interplasi itu. “Kami menghormati hukum, soal pelantikan itu lain ‘kamar’ dengan interpelasi. Jadi pelantikan tetap dilakukan, sesuai ketentuan. Soal interpelasi itu urusan yang berbeda,” tandas Safaruddin yang juga tercatat sebagai pendukung Hak Interpelasi.(*)

 

PENULIS     :     NURDINSYAM

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe