Kadisdik Aceh Sosialisasikan GEMAS Hingga ke Alue Ie Mirah

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] IDI | ACEH HERALD KEPALA Dinas Pendidikan Aceh, Drs H Rachmat Fitri Hd, MPA memantau pelaksanaan kegiatan Gerakan Masker Sekolah (GEMAS) di sejumlah satuan pendidikam yang tersebar berbagai pelosok di Aceh Timur, Rabu (2/12/2020). GEMAS yang dilancarkan Pemerintah Aceh itu dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Rencong. Dalam kunjungan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD saat mengunjungi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Aceh Timur

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

IDI | ACEH HERALD

KEPALA Dinas Pendidikan Aceh, Drs H Rachmat Fitri Hd, MPA memantau pelaksanaan kegiatan Gerakan Masker Sekolah (GEMAS) di sejumlah satuan pendidikam yang tersebar berbagai pelosok di Aceh Timur, Rabu (2/12/2020). GEMAS yang dilancarkan Pemerintah Aceh itu dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Rencong.

Dalam kunjungan kerja tersebut Kadisdik Aceh, Rachmat Fitri turut didampingi Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Syukri, M. Pd, Kabid Pembinaan SMA, Drs Amiruddin, Kabid Pembinaan SMK, Azizah, M. Pd, Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fariyal, MM, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur, Husaini, MPd.

Selain mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di kawasan pemukiman padat penduduk seperti SD Negeri 6 Idi, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Taman Fajar, dan SMKN 1 Peureulak, juga mengunjungi sekolah daerah pedalaman SMKN 1 Indra Makmu di Alue Ie Mirah.

Pada kesempatan itu, Rachmat Fitri menyebutkan ke depan pembelajaran di sekolah-sekolah akan dilakukan secara tatap. “Pemerintah sudah menyatakan bahwa sekolah akan dilangsungkan dengan tatap muka mulai Januari 2021 mendatang. Karena itu, kita harus memastikan kesiapan dari warga sekolah dalam menaati protokol kesehatan,” ujarnya.

Meski demikian, katanya, Dinas Pendidikan Aceh bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota se Aceh juga telah menginstruksikan untuk membentuk satuan tugas penanganan Covid 19 di setiap satuan pendidikan yang ada di seluruh Aceh.

“Di dalam SK kepala sekolah itu dituliskan nama guru dan tenaga pendidikan yang telah diberikan tugas secara rinci, Ini penting dilakukan agar semuanya bertanggungjawab atas pekerjaan masing-masing. Sehingga tugasnya benar-benar dapat berjalan secara maksimal,” ungkapnya.

Kepala sekolah dan warga sekolah lainnya, harapnya, diminta untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan, yaitu gemar memakai masker, selalu menjaga jarak serta menghindari setiap kerumunan.

Baca Juga:  Program MTU, Dekatkan Siswa Dengan Dunia Usaha dan Industri

“Protokol kesehatan dan POS Pendidikan harus berjalan secara baik. Jika tidak maka kita akan dinilai belum siap untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka,” katanya.

Pihaknya juga telah memastikan agar setiap siswa selalu menjaga protokol kesehatan. Setiap siswa telah diberikan masker dan brosur pencegahan Covid 19 agar dapat dibaca dan dipelajari bersama keluarganya di rumah. Selain itu setiap sekolah juga telah dipasang spanduk pencegahan Covid untuk mengingatkan siswa dan guru.

“Kami harapkan semua siswa sebelum pergi ke sekolah sudah berwudhu dari rumah. Begitu juga ketika hendak pulang ke rumah dari sekolah juga harus dipastikan dalam keadaan berwudhu,” ujarnya mengingatkan.

Dalam kunjungannya tersebut, Kadisdik Aceh juga ikut melihat kondisi sarana prasaran sekolah, seperti tempat mencuci tangan, ruangan kelas, laboratorium, ruangan guru dan kepala sekolah serta sejumlah tempat lainnya yang ada di sekolah.

“Hari ini selain kita memantau pelaksanaan GEMAS, juga kita melihat kondisi sekolah hingga daerah pedalaman. Sehingga kita tidak hanya menerima laporan yang baik-baik saja, tapi kita juga memastikan kondisi di lapangan sesungguhnya,”  tegas Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD.(*)

 

PENULIS     :     RIDWAN SUUD

Berita Terkini

Haba Nanggroe