Jumlah TPS di Kota Banda Aceh Bertambah

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Komisioner KIP Banda Aceh Bidang Perencanaan, Saiful Haris menyebut ada perubahan dan penambahan data Tempat Pengumutan Suara (TPS) di Banda Aceh. “Saat ini sudah ada 618 TPS yang tersebar di 90 desa atau gampong dalam wilayah Kota Banda Aceh,” tuturnya kepada Acehherald.com, Senin (31/7/23). Saiful mengatakan, penetapan TPS sementara tersebut … Read more

Saiful Haris

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Komisioner KIP Banda Aceh Bidang Perencanaan, Saiful Haris menyebut ada perubahan dan penambahan data Tempat Pengumutan Suara (TPS) di Banda Aceh. “Saat ini sudah ada 618 TPS yang tersebar di 90 desa atau gampong dalam wilayah Kota Banda Aceh,” tuturnya kepada Acehherald.com, Senin (31/7/23).

Saiful mengatakan, penetapan TPS sementara tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil perbaikan atau DPSHP.

Sebelumnya, pada bulai Mei diketahui Banda Aceh terdapat 617 TPS, namun data tersebut bertambah setelah dilakukannya pemutakhiran terbaru, ungkapnya.

Diketahui jumlah TPS terbanyak ada di Kecamatan Kuta Alam sebanyak 101 TPS dengan pemilih sebanyak 27.896 orang. Sementara Kecamatan Syiah Kuala sebanyak 82 TPS dengan jumlah pemilih mencapai 22.760 orang.

Selanjutnya, Kecamatan Baiturrahman dengan pemilih sebanyak 22.216 orang dan 80 TPS. Kecamatan Ulee Kareng sebanyak 69 TPS dengan pemilih sebanyak 19.230 orang

Lalu Kecamatan Banda Raya dengan jumlah pemilih 17.849 orang dan 66 TPS. Kecamatan Lueng Bata sebanyak 63 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 17.511 orang

Kecamatan Jaya Baru dengan 61 TPS dengan jumlah pemilih 16.677 orang. Kecamatan Meuraxa sebanyak 60 TPS dengan jumlah pemilih 16.130 orang. Serta Kecamatan Kutaraja sebanyak 34 TPS dengan jumlah pemilih 9.161 orang. “Terjadinya perubahan jumlah TPS tersebut merupakan hasil dari beberapa tahap yang telah dilalui. Artinya perubahan tersebut tergantung pada pergerakan daftar pemilih nantinya. Perubahan tersebut juga hal yang biasa, karena data yang kita mutakhir kan juga berasal dari Dukcapil,” demikian Saiful Haris.

Penulis: Andika Ichsan/Banda Aceh

Baca Juga:  Muncul Wacana Pilkada 2024 Dipercepat September, Jokowi: Urgensinya Apa?

Berita Terkini

Haba Nanggroe