
BANDA ACEH | ACEH HERALD
Pebisnis pariwisata, termasuk taman rekreasi di Tanah Rencong tidak boleh tutup lama-lama. Pemerintah dan masyarakat peduli wisata perlu mendorong para pelaku wisata untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan sektor pariwisata di era New Normal Covid-19.

Hal itu dikemukakan Ketua Perhimpunan Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Aceh, Zulfitri yang akrab disapa Joel Bungalaws kepada Aceh Herald, Rabu (17/6/2020) di Banda Aceh. Joel mendorong pemilik dan pengelola obyek-obyek wisata di Serambi Mekkah ini harus dibuka kembali.
“Kita tidak hanya kasihan pada pengusaha dan karyawannya, tapi juga kehadiran taman rekreasi ini dinilai penting untuk menghilangkan kebosanan dan rasa suntuk masyarakat yang sejak beberapa bulan lalu terpaksa Di Rumah Aja,” ujarnya.
Joel mengaku tanggapnya pengelola Taman Hutan Mangrove di Kuala Langsa yang membuka taman rekreasi itu untuk umum pasca hari raya Idul Fitri lalu patut diberi apresiasi.
Hal yang sama kini juga mulai terlihat di berbagai obyek wisata air di kawasan Lampuuk, Lhoknga, dan Ujong Batee Kabupaten Aceh Besar.
Dikatakan, dengan dibukanya kembali taman-taman rekreasi, di samping telah mampu memberikan kontribusi bagi penerimaan asli daerah (PAD), juga memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam ciptaan Allah SWT ini.
Namun demikian, mantan wakil ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh juga mengingatkan kepada pengelola taman rekreasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan sesuai anjuran pemerintah.
Obyek rekreasi pantai Joel Bungalaws yang terletak di belakang lapangan Seulawah Golf Lhoknga sejak dua pekan lalu sudah mulai beroperasi. “Alhamdulillah banyak warga Banda Aceh, Aceh Besar, dan sekitar yang sudah mulai menikmati keindahan deburan ombak laut di lepas pantai Lampuuk dan Lhoknga,” ujar Zulfitrki.
Penulis : M Nasir Yusuf