
BANDA ACEH | ACEH HERALD.com-
Pengusaha Taman Rekreasi dan kuliner Joel Bungalaw mengatakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh harus mempunyai pemikiran, mindset, harus siap berubah dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
“Saya melihat Kadin Aceh sebagai perusahaan, ada yang namanya pemegang saham yakni Kadin Kabupaten/Kota dan asosiasi pengusaha. Dan ke depan bagaimana Kadin Aceh bisa memberikan deviden kepada para pemegang sahamnya,” ujar Joel Bungalaw pengusaha kuliner yang lama menetap di Italia.
Dikatakan, setelah berpikir memberikan nilai tambah atau dividen kepada pemegang saham. “Maka barulah kita berpikir bagaimana Kadin Aceh itu inklusif dan mampu berkolaboratif dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga mereka bisa menjadi bagian dari Kadin Aceh ke depan.
Dengan demikian, tambah Joel Bungalaw yang juga tercatat sebagai Dewan Pengawas di Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Dewas DPD ASPPI) Aceh, sehingga, para pelaku UMKM yang bergerak di berbagai sektor industri kecil dan menangah itu menganggap Kadin Aceh milik bersama pengusaha di Tanah Rencong.
Joel Bungalaw yang ditanya AcehHerald.com tentang kesiapannya untuk maju sebagai Ketua Kadin Aceh yang kini mulai dibuka pendaftarannya mengaku pihaknya siap untuk maju.
“Saya siap maju. Dan siap melakukan perubahan di tubuh organisasi saudagar Aceh itu ke depan,” ujar Joel yang ditemui AcehHerald.com saat menghadiri acara halal bihalal yang diselenggarakan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh dengan penceramah Ustadz Umar Ismail, Selasa (10/5/2022).
Lebih jauh Joel Bungalaw juga mengatakan untuk menjadi ketua Kadinda Aceh hendaknya pengusaha murni. Sebab, katanya, pihaknya melihat Aceh memiliki segalanya. Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang juga mumpuni.
“Jadi, peluang ini harus bisa dimanfaatkan oleh pengusaha Aceh, terutama Kadin Aceh,” katanya.
Penulis M Nasir Yusuf